Tumikun Kehilangan Nyawa Setelah Roda Sepeda Motornya Menghantam Jalan Berlubang
Hasil visum, korban mengalami luka kepala belakang robek, wajah babras, pendarahan mulut, patah tulang tangan kanan dan kiri.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO - Tumikun (50), petani warga Kalipucang, Desa Kedungbanteng, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya jatuh saat melewati jalan berlubang di jalan Ponorogo-Magetan di dekat Jembatan Danyang, Desa Kedungbanteng, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Kamis ( 11/5/2017).
"Sepeda motor Honda Beat bernomor polisi AE-6240-VA dikemudikan Tumikun jatuh saat melewati jalan berlubang di ruas jalan Ponorogo Magetan," ujar Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Ponorogo, Ipda Badri, Kamis (11/5/2017) siang.
Badri mengatakan, korban meninggal akibat luka berat setelah sepeda motor terjatuh di badan jalan.
Hasil visum, korban mengalami luka kepala belakang robek, wajah babras, pendarahan mulut, patah tulang tangan kanan dan kiri.
Badri menduga korban kurang berhati-hati saat mengemudikan sepeda motor saat melintas di ruas jalan Ponorogo-Magetan. Akibatnya, saat melewati jalan berlubang terjadi selip hingga jatuh sendiri di bahu jalan sebelah utara.
Sebelum meninggal korban sempat dibawa ke rumah sakit. Namun sesaat setelah dirawat di rumah sakit, korban meninggal dunia.
Baca juga: Tak Punya SIM, Pengendara Motor Ini Kaget Harus Bayar Denda Rp 1 Juta
PenulisKontributor Madiun, Muhlis Al Alawi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.