Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penderita Tumor Kepala ini Terbaring di Pasar Malam Demi Uang Pengobatan

Seorang pria membawa adik perempuannya penderita tumor kepaka ke tengah pasar malam, berharap dapat uang untik berobat.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Penderita Tumor Kepala ini Terbaring di Pasar Malam Demi Uang Pengobatan
Tribun Sumsel/Farlin Addian
Penderita tumor kepala meminta bantuan di tengah keramaian pasar malam di Benteng Kuto Besak, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (13/5/2017) malam. TRIBUN SUMSE/FARLIN ADDIAN 

Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Agung dan Farlin

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Jika mengunjungi pasar malam di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB), Anda akan melihat seorang yang bentuk kepalanya melebihi ukuran kepala orang normal.

Dia terbaring di sebuah kursi roda yang di atasnya ada sebuah papan yang dirancang sesuai ukuran tubuh orang yang tak beruntung tersebut.

Di samping orang tadi berdiri seseorang berbaju putih yang setia mendampingi si sakit yang terbaring tidak berdaya tersebut.

Pantauan TribunSumsel.com, pria yang menjaga si sakit yang menderita tumor kepala tersebut menjaga kotak uang bagi warga yang sudi menyumbang.

Pria tersebut tampak berdiri, sesekali duduk. Dia ditemani seorang remaja yang ikut menjaga penderita tumor tersebut.

TribunSumsel.com mencoba bertanya kepada pria berbaju putih bernama Ilham (30), barulah diketahui penderita tumor bernama Leni (27).

Berita Rekomendasi

Ilham mengaku sengaja membawa adiknya ke tengah keramaian BKB agar mendapat sumbangan dari orang-orang sehingga penyakit adiknya bisa diobati.

"Iya, inginnya dapat bantuan. Tapi sampai sekarang belum ada," ujar Ilham kepada TribunSumsel.com, Jumat (12/5/2017) malam.

Ketika disinggung keaslian status dirinya dan penderita tumor, mata Ilham seketika berkaca-kaca. Ia sempat enggan menjawab pertanyaan wartawan TribunSumsel.com.

Setelah dibujuk, Ilham yang tampak lugu ini, kembali melanjutkan ceritanya.

Pria berambut cepak ini mengatakan jika adiknya sudah lama mengidap penyakit tumor kepala. "Su

Ilham mengaku asli kota Padang dan sudah beberapa bulan tinggal di Palembang bersama kedua adiknya, Leni dan Lefi.

Ilham mengatakan, ia dan adik-adiknya masih memiliki seorang ayah di kampung halaman, sementara ibunya telah meninggal.

Di Palembang, Ilham mengaku tidak memiliki tempat tinggal tetap, melainkan berpindah-pindah.

"Tinggal dekat Pasar 16, tinggal di sini juga," ujar dia dengan tatapan kosong.

Bermalam-malam berada di pasar malam BKB, Ilham mengaku cukup banyak warga menyumbang.

Uang yang didapat dengan jumlah tidak lebih dari Rp 100 ribu tentu tidak cukup untuk biaya berobat adik tercintanya.

Ditambah lagi, Ilham hanya seorang pengangguran dan tidak punya pekerjaan.

"Tidak ada uang. Ingin adik cepat sembuh, tapi belum bisa," kata dia polos.

TribunSumsel.com sempat mengamati kondisi Leni dengan seizin Ilham. Wanita ini terbaring lemah dan memejamkan mata.

Tidak tercium sesuatu yang aneh atau bau busuk dan sejenisnya. Pakaian Leni sesekali Ilham rapikan dengan penuh kasih sayang.

Menurut Ilham, adiknya tidak mengidap penyakit lain selain tumor kepala.

Jika siang, lanjut Ilham, adiknya sering terjaga dari tidur namun tak banyak bicara.

Malamnya, Leni lebih banyak menghabiskan waktu untuk tidur, temasuk saat Ilham bawa ke tengah keramaian BKB.

"Memang begitu adik, sampai larut malam di sini," kata Ilham.

Dengan suara yang tidak terlalu jelas, Ilham meminta TribunSumsel.com agar menyampaikan pada pemerintah untuk membantu ia dan adiknya.

"Tolong bantu kami, kami tidak mampu. Sudah lama adik seperti ini," pinta dia.

Di dalam kantong yang disediakan Ilham, tampak uang pecahan seribu, dua ribu dan terbesar pecahan pecahan10 ribu rupiah.

Menurut Ek pedagang pakaian, Ilham membawa adiknya di keramaian pasar sudah tiga malam. 

"Tidak tahu saya, saya baru tiga malam berjualan di sini," ujar Eka dengan raut wajah ketakutan ketika ditanya perihal keberadaan Ilham dan adiknya.

Pedagang lainnya yang berjualan aksesoris yang tidak ingin disebutkan namanya mengaku jika Ilham telah beberapa minggu mangkal di BKB.

"Lumayan lama sih. Saya juga baru sebulan di sini," ujar dia singkat.

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas