Penderita Tumor Kepala ini Terbaring di Pasar Malam Demi Uang Pengobatan
Seorang pria membawa adik perempuannya penderita tumor kepaka ke tengah pasar malam, berharap dapat uang untik berobat.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Agung dan Farlin
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Jika mengunjungi pasar malam di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB), Anda akan melihat seorang yang bentuk kepalanya melebihi ukuran kepala orang normal.
Dia terbaring di sebuah kursi roda yang di atasnya ada sebuah papan yang dirancang sesuai ukuran tubuh orang yang tak beruntung tersebut.
Di samping orang tadi berdiri seseorang berbaju putih yang setia mendampingi si sakit yang terbaring tidak berdaya tersebut.
Pantauan TribunSumsel.com, pria yang menjaga si sakit yang menderita tumor kepala tersebut menjaga kotak uang bagi warga yang sudi menyumbang.
Pria tersebut tampak berdiri, sesekali duduk. Dia ditemani seorang remaja yang ikut menjaga penderita tumor tersebut.
TribunSumsel.com mencoba bertanya kepada pria berbaju putih bernama Ilham (30), barulah diketahui penderita tumor bernama Leni (27).
Ilham mengaku sengaja membawa adiknya ke tengah keramaian BKB agar mendapat sumbangan dari orang-orang sehingga penyakit adiknya bisa diobati.
"Iya, inginnya dapat bantuan. Tapi sampai sekarang belum ada," ujar Ilham kepada TribunSumsel.com, Jumat (12/5/2017) malam.
Ketika disinggung keaslian status dirinya dan penderita tumor, mata Ilham seketika berkaca-kaca. Ia sempat enggan menjawab pertanyaan wartawan TribunSumsel.com.
Setelah dibujuk, Ilham yang tampak lugu ini, kembali melanjutkan ceritanya.
Pria berambut cepak ini mengatakan jika adiknya sudah lama mengidap penyakit tumor kepala. "Su
Ilham mengaku asli kota Padang dan sudah beberapa bulan tinggal di Palembang bersama kedua adiknya, Leni dan Lefi.
Ilham mengatakan, ia dan adik-adiknya masih memiliki seorang ayah di kampung halaman, sementara ibunya telah meninggal.