Ingin Memiliki Ponsel Berkamera Bagus Justru Antarkan Syahranie Masuk Bui
Akibat perbuatanya, pelaku dinjerat pasal 362 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman kurungan 5 tahun penjara
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Ada-ada saja ulah pria satu anak, yang sehari-hari bekerja sebagai buruh angkut pasir di dermaga Sungai Kunjang ini.
Berniat untuk menyemir rambutnya yang memutih di salah satu salon kecantikan di jalan Padat Karya, Sungai Kunjang, malah berubah menjadi aksi pencurian.
Namun aksi pencurian ini berhasil digagalkan.
Kejadian tersebut terjadi pada Senin (15/5) kemarin, sekitar pukul 14.00 Wita, tersangka Syahranie (38), warga jalan Swadaya, Loa Janan, Kutai Kartanegara, hendak menghitamkan rambutnya di sebuah salon.
Namun, saat dirinya masuk ke salon tersebut, tidak ada karyawan maupun petugas di dalam salon.
Saat itu ia melihat handphone, yang saat itu tengah tersambung dengan charger.
Tak berpikir lama, pelaku langsung membawa handphone tersebut.
Namun, baru hendak kabur, pemilik handphone sekaligus karyawan salon memergoki aksi pelaku.
Dan, saat itu juga pelaku dapat diamankan oleh warga, beruntung pelaku tidak menjadi bulan bulanan warga.
"Saya tidak kabur, saya menyerahkan diri. Bahkan, saya sempat minta maaf dan mengembalikan handphonenya. Tidak ada niat saya ke salon itu untuk mencuri, saya mau menyemir rambut yang beruban," Ungkapnya saat ditemui di Polsekta Sungai Kunjang, Selasa (16/5/2017).
"Saya punya handphone, tapi tidak bisa untuk foto-foto, jadi saya ambil untuk foto-foto. Untuk di pakai sendiri handphonenya, saya khilaf saat itu," tambahnya.
Akibat perbuatanya, pelaku dinjerat pasal 362 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman kurungan 5 tahun penjara.