12 Anggota TNI Jadi Korban Saat Gladi Bersih di Natuna, Empat Diantaranya Tewas
12 prajurit TNI menjadi korban dalam insiden Gladi Bersih PPRC di kabupaten Natuna, Rabu (17/5/2017) siang.
Penulis: Eko Setiawan
Editor: Sugiyarto
Laporan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - 12 prajurit TNI menjadi korban dalam insiden Gladi Bersih PPRC di kabupaten Natuna, Rabu (17/5/2017) siang.
Dari 12 prajurit tersebut, empat orang dinyatakan meninggal dunia, enam orang luka berat dan empat orang luka ringan.
Informasi yang dihimpun Tribun diketahui, kejadian naas ini sekitar pukul 10.00 WIB saat para parajurit tengah melakukan latihan untuk geladi bersih pengamanan RI 1 di Aula Kartika dan Tanjung Datok Telok Buton.
Kemudian sekitar pukul 11.21 Wib bertempat di Sterling Arhanud 1/K terjdilah inisiden penembakan salah sasaran ini.
Ketika DRONE melintas di atas Stelling ARH , masing - masing pucuk melakukan penembakan.
Pucuk 8 mengalami Los kendali pada penyekat kiri yg mengakibatkan penembak tidak dapat mengendalikan pucuknya, lalu Elevasi turun kemudian membabat ke arah jam 9 pada posisi pucuk 7 dan 6.
Korban kecelakaan berasal dari Satuan Yon Arhanud I Kostrad. Empat orang yang meninggal dunia tersebut diantaranya, Danrai Kapten Arh, Heru Bayu, Pratu Ibnu Hidayat, Pratu Marwan dan Praka Edy.
Sementara yang mengalami luka berat diantaranya Pratu Bayu Agung, Serda Alpredo Siahaan, Prada Danar, Sertu B Stuaji, Serda Afril Dan Sertu Blego Switage.
Sementara dua orang yang mengalami lukaringan yakni Pratu Ridai dan Pratu Didi Hardianto.
Hingga saat ini korban meninggal dunia dan luka berat telah di bawa ke RSUD Natuna dan akan dievakuasi, utk korban luka ringan dirawat di tenda pengungsian dan RSUD. (koe)