Dinas Perumahan Rakyat Kendal Berkantor di Garasi Mobil Sampah
Sejumlah anggota dewan kaget mengetahui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kendal berkantor di garasi mobil sampah dan gudang.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dini suciatiningrum
TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Sejumlah anggota Komisi C DPRD Kendal menginspeksi mendadak beberapa kantor dinas di lingkungan Pemkab Kendal, Rabu (17/05/2017).
Ketua Komisi C DPRD Kendal, Muhammad Nasri, terkejut saat menyambangi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, dan Dinas Lingkungan Hidup yang berada dalam satu gedung di Jalan Laut, Kendal.
Nasri menilai ruang di dalam gedung yang ditempati ketiga dinas tersebut tidak representatif karena sempit dan berhimpitan. Ia dan rombongan prihatin melihat kondisi ruang Disperkim di luar gedung.
"Lha ini kan garasi mobil kok dibuat kantor?" tanya Nasri sambil masuk ke dalam kantor sekitar 5 x 5 meter persegi itu.
Ruang garasi yang disulap menjadi kantor tersebut berdinding asbes serta berlantai semen. Arsip yang seharusnya ditempatkan di almari hanya dimasukkan dalam karung plastik karena keterbatasan tempat.
"Jika pegawai dan staf tidak nyaman bekerja tentu akan memengaruhi pelayanan," ungkap dia.
Nasri mengetahui sejak adanya penataan struktur organisasi tata kerja (SOTK) yang kini berubah menjadi organisasi pemerintah daerah (OPD) beberapa bulan lalu, tata kelola ruang kantor dinas belum maksimal.
“Kesiapan SDM dan tata kelola ruang kerja ternyata masih banyak yang kurang. Ini kantor dinas bukan gudang, masa ruang rapat saja tidak punya, kalau kondisinya seperti ini bagaimana bisa nyaman dalam bekerja dan maksimal melayani masyarakat," ujar Nasri.
Dia berharap ada perubahan dan penataan kembali yang dilakukan pemerintah daerah terkait penataan ruang.
Kepala Disperkim, Noor Fauzie, mengungkapkan seharusnya gedung baru tersebut dulu hanya akan ditempati Dinas Ciptaru namun karena adanya perubahan OPD maka gedung terdebut ditempati tiga dinas.
Dia mengakui kantor yang saat ini ditempati Disperkim merupakan garasi untuk mobil sampah dan kendaraan, serta gudang.
Kendati demikian, Fauzi bersyukur dengan adanya kondisi kantor saat ini meski masih terbatas seperti ketiadaan ruang rapat.
"Tiap pagi lantai yang alasnya masih semen disiram agar adem. Selain itu ruangan masih mepet antara satu bagian dengan yang lainnya," terangnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.