Razia Tempat Cukur Milik Imigran di Puncak Bocor, Begini Kata Satpol PP
Warung dan tempat potong rambut milik warga asing di Puncak tutup saat didatangi personel Satpol PP Kabupaten Bogor.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWS.COM, CISARUA - Warung dan tempat potong rambut milik warga asing di Puncak tutup saat didatangi personel Satpol PP Kabupaten Bogor.
Satpol PP Kabupaten Bogor bersama Imigrasi menggelar razia ke tiga wilayah di Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (19/5/2017).
Razia yang digelar sejak pukul 16.00 WIB itu tak membuahkan hasil. Target imigran yang bekerja atau menjadi wirausaha di Warung Kaleng, Ciburial dan Pasar Festival sudah meninggalkan tempat usaha mereka.
Menurut Kepala Seksi Pengendalian dan Operasi, Ruslan, kuat dugaan ada sejumlah oknum yang telah membocorkan razia tersebut.
"Kalau tidak ada yang membocorkan, tak mungkin bakal jadi begini," ujar Ruslan ketika ia dan timnya memeriksa Kampung Ciburial.
Menurut Ruslan, razia digelar karena baik usaha maupun tempat yang dipakai warga asing untuk mencari nafkah ini sama sekali tak mengantongi izin.
"Kami merazia pegawai warga asing atau imigran dan bangunan yang dijadikan tempat usaha mereka tanpa izin," jelas Ruslan kepada TribunnewsBogor.com.
Meski tak dapat menjumpai pemilik tempat para imigran, Satpol PP tetap menempelkan segel di bangunan tersebut.
Hingga kini Satpol PP dan Imigrasi masih menyisir sejumlah tempat yang disinyalir menjadi usaha imigran mencari nafkah.