Sempat Salah Paham antara Massa Aksi Damai Bela Ulama 205 dengan Polisi
Sedikit riak kecil saat massa turun dalam aksi damai Bela Ulama 205 usai salat Zuhur di Masjid Raya Mujahidin, Pontianak.
Penulis: Tito Ramadhani
Editor: Y Gustaman
Beberapa saat kemudian massa yang telah berada di halaman Polda Kalbar sempat terprovokasi, melempari aparat keamanan yang berjaga dengan botol mineral.
Situasi ini dapat segera dikendalikan sejumlah pimpinan aksi. Massa kemudian diarahkan berkumpul mendekati podium yang berada di halaman Polda Kalbar.
Sejumlah tokoh sempat berorasi, sebelum 15 perwakilan massa menemui Kapolda Kalbar Brigjen Erwin Triwanto untuk beraudiensi di ruang Polda Kalbar.
"Kepada peserta aksi damai, Islam rahmatanlil alamin. Kita buktikan pada hari ini jangan sampai ada satu pun, jangan ada satu pun yang melakukan tindakan anarkis. Bahkan mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas," ucap koordinator aksi ustaz Syahroni.
"Tadi kita sudah sama-sama mendengarkan apa yang tadi diwasiatkan, apa yang diceramahkan, ditausiyahkan," ustaz Syahroni menambahkan.
Tak lama 15 perwakilan massa menemui Kapolda Kalbar dalam pertemuan yang berlangsung tertutup. Sementara peserta aksi tetap orasi sambil menunggu hasil audiensi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.