Kartono Kritis Setelah Mencoba Gantung Diri di Dapur Rumahnya
Korban menggantung dengan menggunakan tali warna putih kecokelatan yang disambung menggunakan besi.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PURBALINGGA - Anggota Polsek Kemangkon mendatangi rumah Kartono (65) warga Desa Toyareka, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, yang mencoba melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri, Sabtu (20/5/2017).
Kapolsek Kemangkon AKP Siswanto mengatakan, korban Kartono kini masih dalam keadaan kritis di rumah sakit.
Informasi yang diperoleh dari isri korban, Supi (60) menyebutkan, Sabtu sore, Supi sedang tidur dan mendengar suara pintu terbuka.
Lalu Supi pergi ke dapur dan melihat korban sudah menggantung di tiang dapur.
Kemudian Supi meminta tolong hingga datang Paryati untuk menurunkan korban.
Saat itu kondisi korban masih hidup.
Baca: Tewasnya Taruna Akpol Libatkan 14 Orang, Para Tersangka Langsung Nonaktif
Kemudian tali yang digunakan untuk menggantung dipotong menggunakan pisau dapur.
"Korban kemudian dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya guna mendapatkan pertolongan medis," kata Siswanto.
Menurut Siswanto, polisi yang datang kemudian melakukan pemeriksaan TKP dan meminta keterangan beberapa saksi.
Diketahui korban menggantung dengan menggunakan tali warna putih kecokelatan yang disambung menggunakan besi.
"Untuk saat ini korban dalam penanganan tim medis Rumah Sakit Harapan Ibu Purbalingga karena masih dalam keadaan kritis. Hasil koordinasi dengan Dokter Ike yang menangani bahwa ditemukan bekas jeratan di leher. Saat ini kondisi korban sudah mulai stabil namun belum sadarkan diri," tutur Siswanto.