Wow, Terntyata Geliat Kaum Gay di Palembang Tak Kalah dengan Jakarta, Banyak yang Masih SMP
Berdasarkan penelusuran Sriwijaya Post tahun 2013 kemarin saja, fakta mengejutkan terjadi di Kota Pempek terkait kaum homoseksual.
Editor: Sugiyarto
Dalam hubungan penyuka sesama jenis dikenal istilah top untuk pria yang berperan sebagai pria dan bottom bagi pria yang berperan sebagai wanita.
Gay ABG bisa berperan menjadi kedua-duanya. Tergantung pada gay yang lebih tua untuk mengarahkan si anak muda tersebut berperan sebagai apa.
A (24), lelaki gay lainnya, menuturkan, gay ABG yang sudah "setengah jadi" mudah diarahkan untuk berperan menjadi B (dari kata bottom).
“Mereka sudah punya rasa untuk menyukai sesama jenis, tinggal diarahkan saja. Diminta untuk jadi B, mereka biasanya tidak menolak. Berbeda bila mereka belum pernah sama sekali atau tidak punya jiwa seperti itu tapi kita menginginkannya,” sebut A.
Para ABG, ujar A, memiliki rasa ingin tahu yang lebih.
Mereka ingin mencoba-coba dan memiliki gejolak seksual yang tinggi. Kondisi itu sebuah keuntungan bagi A.
Di hadapan ABG tulen itu, A pun berperan sebagai perempuan untuk memuaskan dan memenuhi rasa ingin tahu sang ABG.
“Mereka ingin tahu rasanya ML (making love) dan kita penuhi itu. Berperanlah kita menjadi perempuan. Kebanyakan dari mereka ketagihan, kemudian meminta lagi di samping memang hubungan kita intens melalui BBM atau pertemuan lanjutan,” kata A.
Munculnya fenomena lelaki atau wanita sesama jenis yang masih berusia belia di Palembang jelas menjadi sorotan.
Meski masih tertutup, namun ternyata mendapati mereka tak bisa dibilang sulit.
“Tidak sulit mencari ABG sekong (sakit) di Facebook, Twitter atau BBM. Mereka lebih mudah diajak ketemuan. Kita janjikan dugem dan minuman gratis sudah mau diajak intim,” ungkap R, seorang lelaki homoseksual di Palembang, akhir pekan lalu."
“Mereka butuh perhatian dan sikap manja. Sedangkan kita juga ingin memberikan hal itu. Jadi cocok atau punya kesamaan. Yang satunya ingin kasih perhatian lebih, dan satunya lagi butuh perhatian lebih,” ucapnya R lagi.
Sebuah halaman di mana banyak gay di Palembang berbagi kontak dan profil mereka masing-masing.
Twitter/Wechat/Betalk sampai paling klasik Facebook juga menjadi sarana mereka berkenalan.