Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Geger Aksi Pelecehan Seksual Saat Dugderan Kota Semarang

Mulanya para polisi itu menduga pria tidak beridentitas ini mengalami gangguan kejiwaan

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Geger Aksi Pelecehan Seksual Saat Dugderan Kota Semarang
Tribun Jateng/Daniel
Petugas kepolisian menginterigrasi terduga pelaku pelecehan seksual saat karnaval Dugderan, di pos Patmor Sabhara, kawasan Citraland, Rabu (24/5/2017) 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang memiting leher pria tidak beridentitas.

Mereka berjalan keluar kerumunan karnaval Dugderan di Lapangan Pancasila, Simpanglima, Rabu (24/5/2017) pagi.

"Ada ibu-ibu lapor ke saya. Paha anaknya digerayangi pria ini," kata petugas Satpol PP itu.

Pria itu tampak ketakutan dan mulanya dia tak mengakui perbuatan itu.

Petugas sempat memeriksa isi tas punggung yang dibawa pria itu. Isinya hanya botol bekas air mineral.

Mengantisipasi amukan massa, dua petugas Satpol PP menggelandang pria itu ke pos patroli motor (patmor) Sabhara Polrestabes Semarang.

Berita Rekomendasi

Pos itu berada di kawasan Citraland lalu diinterograsi lima polisi unit Sabhara.

Mulanya para polisi itu menduga si pria mengalami gangguan jiwa.

Polisi pun berupaya melakukan tes psikologi, sebagai awal pemeriksaan.

"Tulis nama, tempat tanggal lahir, nama istri, alamat rumahmu sekarang. Tulis tangan ya," ujar Brigafdir Idris.

Pria yang tak membawa identitas itu pun menuruti.

Namanya Fadly, lahir di Kudus tanggal 9 Maret 1979.

Nama istri Siti Aisah. Alamat tinggal di Desa Jetak RT 6 RW 1, Kaliwungu, Kudus.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas