Wakil Gubernur Udin Hanggio Naik Pikap Pantau Banjir di Tanjung Selor
Wakil Gubernur Kalimantan Utara Udin Hianggio mengitari sejumlah kawasan di Tanjung Selor yang teregenang banjir
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Kaltim Muhamad Arfan
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR - Wakil Gubernur Kalimantan Utara Udin Hianggio mengitari sejumlah kawasan di Tanjung Selor yang teregenang banjir, Rabu (24/5/2017) pukul 17.00 Wita sore menjelang petang.
Udin tampak berdiri di bak mobil pikap yang ditumpanginya.
Ia terlihat didampingi Ketua DPRD Bulungan Syarwani, Wakapolres Bulungan Kompol Egia Febri Kusumawiatmaja, Kepala BPBD Kalimantan Utara Mohamad Pandi serta sejumlah stafnya.
Sesaat setelah bersandar di pelabuhan VIP Kayan I Jalan Jenderal Sudirman usai perjalanan dari Tarakan, Udin bersama sejumlah pejabat tersebut mulai berkeliling.
Dimulai dari kawasan pelabuhan Kayan I menuju Kampung Arab, kawasan PMD, Jalan SKIP 1, dan turun di Jalan Pahlawan.
Mantan Walikota Tarakan itu turun dan langsung menaiki perahu boat milik BPBD Kalimantan Utara di pertigaan Jalan Pahlawan-Jalan Semangka.
Masih bersama pejabat-pejabat yang mendampinginya, Udin langsung meninjau titik terparah banjir, yakni Jalan Semangka.
Udin tampak melambaikan tangan kepada setiap kerumunan warga yang berkumpul di tepi jalan yang dipenuhi air.
Menurut Udin banjir yang menerpa Tanjung Selor dan beberapa kecamatan di Bulungan merupakan siklus alam yang tidak bisa dihindari.
Hujan deras yang melanda hulu sungai ditambah dengan pasang air laut membuat debit air Sungai Kayan meluas ke daratan.
"Setelah ini kami akan rapat. Banjir ini kondisi yang sulit dihindari. Kami akan koordinasi dengan pihak-pihak terkait membicarakan dan mengetahui bagaimana kesiapan penangannya," tuturnya di bilangan Jalan Semangka.
Ia mengatakan, banjir ini bukan hanya persoalan buruknya drainase dan atau kurang terjaganya kebersihan lingkungan.
"Kalau cuma alasan kebersihan, saya rasa tidak akan seperti (sebesar ini) banjirnya," katanya.
Adapun langkah penananganan dan evaluasinya, Udin meminta waktu untuk membicarakannya dengan intansi dan pihak terkait lainnya.
"Tetapi yang jelas saya tekankan, supaya BPBD terus melaksanakan tugasnya, berkoordinasi dengan BPBD Bulungan."
"Jalan sampai seperti kemarin kejadian di Nunukan, ada pasokan bantuan makanan yang kedaluarsa," ujar pendamping Irianto Lambrie ini. (wil)