Densus 88 Jemput Orangtua Terduga Pelaku Serangan Bom Bunuh Diri di Kampung Melayu
Densus 88 antiteror menjemput Eti Hasanah (52), orangtua terduga pelaku serangan bom bunuh diri Terminal Kampung Melayu,
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, CIPONGKOR - Tim Densus 88 antiteror menjemput Eti Hasanah (52), orangtua terduga pelaku serangan bom bunuh diri Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Ahmad Sukri (32).
Densus menjemput Eti di kediamannya, Kampung Ciranji/Rawatampele RT 04/05, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (25/05/2017) sekitar pukul 05.00 dini hari.
Ketua RT 04 Zaenal Muttaqin membenarkan kedatangan tim Densus 88 untuk menjemput orang tua terduga pelaku bom bunuh diri Kampung Melayu, Ahmad Sukri.
Baca: Polisi Bawa Istri dan Anak Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Kampung Melayu
Seperti diberitakan sebelumnya, ada dua kali bom bunuh diri dalam peristiwa ledakan di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) malam. Ledakan itu telah menewaskan tiga orang anggota kepolisian yang sedang menjaga pawai obor.
Kepala Divisi Humas Polri Ijen Setyo Wasisto mengungkapkan berdasarkan keterangan saksi, ledakan pertama terjadi pada pukul 21.00.
Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk potongan tubuh yang diduga pelaku, panci, paku, hingga gotri. Sementara pelaku masih diselidiki aparat kepolisian.
Dari ledakan tersebut, polisi mencatat ada tiga anggota kepolisian yang gugur dalam tugas. Selain itu, ada 6 anggota kepolisian yang mengalami luka berat dan masih dirawat di rumah sakit.
Dari warga sipil, ada 5 korban yang terluka. Mereka terdiri dari sopir Kopaja, mahasiswi, hingga karyawan BUMN.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.