Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penembak Sekretaris Lurah Mengaku Menembak dalam Kondisi Mabuk

Marcus mengaku terlibat pertengkaran hingga akhirnya menembak wajah Rismizar sehingga menyebabkan korban tewas

Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Penembak Sekretaris Lurah Mengaku Menembak dalam Kondisi Mabuk
Tribun Lampung/Wakos Gautama
Tim khusus anti bandit (tekab) 308 Polresta Bandar Lampung meringkus Marcus Hadinata (29), tersangka penembakan Sekretaris Lurah Kuripan, Telukbetung Barat, Rismizar. Polisi menangkap Marcus di Hotel Beringin. TRIBUN LAMPUNG/WAKOS GAUTAMA 

Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Marcus Hadinata, residivis tersangka penembakan Sekretaris Lurah Kuripan, Telukbetung Barat, Rismizar, mengaku menembak korban karena dalam pengaruh obat-obatan.

“Saya sedang mabuk pil boti,” ujar dia, Jumat (26/5/2017).

Marcus menerangkan, pada saat itu ia menjemput pacarnya Fitri di Bandara Radin Inten II, Lampung Selatan.

Sampai di Jalan ZA Pagar Alam, depan kampus pascasarjana UBL, motornya bersenggolan dengan mobil Rismizar.

Rismizar dan Marcus terlibat pertengkaran hingga akhirnya Marcus menembak wajah Rismizar hingga tewas.

Alasan Marcus menembak karena dipukuli oleh Rismizar.

Berita Rekomendasi

“Dia pukuli saya dan saya dalam keadaan mabuk makanya saya tembak,” ujarnya.

Mengenai senjata api yang digunakannya, Marcus mengaku bukan miliknya.

Marcus mengatakan, senjata api rakitan itu milik seorang bernama Bawor yang dititipkan ke dirinya.

Bawor meminta Marcus menjualkan senjata api tersebut.  

 
 

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas