TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sepasang pria dan wanita asal Jakarta dan Depok yang tewas di Hotel Safari Ende, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, ternyata berprofesi sebagai tour guide.

Berdasarkan keterangan dokter yang melakukan visum luar terhadap kedua jenazah, ditemukan ada luka bakar seperti terkena strom.

Yang wanita bernama Windya B. Sapnani (32) asal Jakarta Utara, sementara yang pria bernama Tubagus Sobar Syakur (23) asal Depok, Jawa Barat.

Kedua sahabat tersebut ternyata adalah travel agent bagi wisatawan, baik domestik maupun turis asing yang hendak traveling, terutama ke Flores.

Kematian tragis kedua sahabat itu membuat para warganet, terutama travel blogger, mengirimkan ucapan duka cita melalui media sosial.

Salah satu warganet yang mengucapkan belasungkawa adalah pengguna akun jejaring sosial Twitter @aMrazing.

Melalui kicauannya tersebut, @aMrazing menuliskan, "I can't stop crying. @vindhyasabnani please. :( don't go. Please. :(."

Adapun @vindhyasabnani merupakan akun Twitter milik Windya B. Sapnani.

Tak hanya mengucapkan duka cita, @aMrazing juga membeberkan penyebab kematian Windya.

"Vindhya @ibupenyu @vindhyasabnani meninggal ketika mandi. Kesetrum. Temannya (bukan pasangannya) menolong, dan kesetrum juga. :(," cuit @aMrazing.

Sementara, akun Twitter @ibupenyu mengunggah foto-foto kebersamaan dua sahabat tersebut semasa hidup.

Akun itu juga menuliskan ucapan duka cita.

"Terima kasih untuk tawa & kisah yg telah kalian bagi utk kami @vindhyasabnani 8 Des 1984-24 Mei 2017 @sobarjackson 3 Feb 1994-24 Mei 2017," cuit akun @ibupenyu.

Adapun akun twitter @sobarjackson merupakan milik Tubagus Sobar Syakur.