Bahu dan Kaki Kanannya Patah, Afia Bisa Segera Dioperasi
Afia Z Purba, bocah berusia 11 tahun yang selamat dari kecelakaan maut di Jl Gagak Hitam mengalami patah bahu kiri dan kaki kanan.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Afia Z Purba, bocah berusia 11 tahun yang selamat dari kecelakaan maut di Jl Gagak Hitam/Ringroad simpang Jl Amal, Sunggal mengalami patah bahu kiri dan kaki kanan.
Menurut dokter, kondisi Afia sehat dan bisa sesegera mungkin dioperasi.
"Dari hasil pemeriksaan kami, kondisi korban sehat. Artinya, korban sehat dan layak menjalani operasi," ungkap Dokter Anastesi RS Sari Mutiara, Tuahman Fransiskus Purba, Senin (29/5/2017).
Tuahman mengatakan, di bagian kepala korban juga mengalami luka. Namun pihak rumah sakit sudah melakukan scanner terhadap kepala korban.
"Tadinya saya mau operasi. Hanya saja, alatnya belum lengkap," ungkap lelaki yang juga menjabat sebagai Dewan Pengawas RS Sari Mutiara ini.
Meski kondisi korban cukup memprihatinkan, Tuahman yakin bocah malang itu bisa sembuh.
Ia mengatakan, penyembuhan korban jika dioperasi bisa memakan waktu dua sampai tiga minggu.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah pengendara sepeda motor yang tengah berhenti di lampu merah persimpangan Jalan Gagak Hitam - Jalan Amal, Medan Sunggal dihantam truk, Minggu (28/5/2017) pukul 06.30 WIB.
Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Indra Warman menyebutkan tiga pengendara sepeda motor tewas di tempat.
Baca: Indra Tewas Terlindas di Kolong Truk, Posisi Memeluk Anak Bungsunya
Sementara empat lainnya mengalami luka berat.
"Dugaan truk mengalami masalah pada rem," kata Indra.
Berdasarkan rekaman kamera pengintai milik Dinas Perhubungan Medan, truk itu datang dari arah Brayan menuju Tanjungsari dengan kecepatan sedang.
Saat itu traffic light menunjukkan warna merah, sehingga belasan sepeda motor dan empat mobil berhenti persis di belakangan garis zebra cross.
Saat itulah truk menghantam barisan sepeda motor. Salah satu korban tewas merupakan anak-anak.
Adapun tiga orang yang meninggal dunia yaitu, Indra Subahan Purba (44), Arisa Salwa (13) dan Anas Majid (8).
Sementara itu korban yang dirawat di Rumah Sakit Bina Kasih adalah M Safikri (14) warga Jalan Marelan Perumahan Gua Persada Dua, Aldon Sinambela (47).
Korban yang dirawat di Rumah Sakit Sari Mutiara, Ida Parwita Sari (41), dan Afia Zahro Purba (11).
(Ray/tribun-medan.com)