Petugas Reskrim Cekcok dengan Sekelompok Pria Mengaku Mahasiswa
Kabag Operasional Satreskrim Polrestabes Medan, AKP B Simarmata, terlibat cekcok dengan belasan pria mengaku mahasiswa di halaman Polrestabes Medan.
Editor: Y Gustaman

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kepala Bagian Operasional Satreskrim Polrestabes Medan, AKP B Simarmata, terlibat cekcok dengan belasan pria mengaku mahasiswa di halaman Polrestabes Medan, Selasa (30/5/2017).
Dalam peristiwa ini, Simarmata sempat mencampakkan pelantang suara milik para mahasiswa.
"Kalian enggak bisa intervensi. Memang dalam proses hukum ada penangguhan. Tapi kawan kalian tidak bisa ditangguhkan," tegas Simarmata bercampur kesal.
Dari informasi yang diperoleh Tribun Medan, kelompok pria yang datang ke Polrestabes Medan ini merupakan salah satu cabang organisasi kepemudaan kampus.
Mereka datang untuk meminta penyidik Satreskrim Polrestabes Medan segera menangguhkan penahanan teman-temannya.
"Kami hanya minta agar polisi menangguhkan teman kami. Kalau mau diproses hukum, silakan. Tapi kami minta teman kami ditangguhkan agar bisa ikut ujian," kata para pria yang membawa poster berisi kecaman tersebut.
Menurut informasi di lapangan, sebelumnya Satreskrim Polrestabes Medan mengamankan belasan orang di komplek J-City Medan Johor karena terlibat pengerusakan pada April 2017 silam.
Beberapa orang yang diamankan diketahui merupakan bagian sayap organisasi pemuda di tingkat kampus.
Di Polrestabes Medan, kelompok pendemo yang teriak-teriak minta temannya dibebaskan ini akhirnya pulang tanpa hasil. Polisi tetap bersikukuh menahan para pelaku pengerusakan.