Tabung Gas Meledak di Masjid Usai Tarawih, 6 Orang Luka Serius
Sejumlah bagian bangunan Masjid Al-Hidayah itu hancur dan enam orang terluka serius akibat gas elpiji 3 kilogram meledak.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Dian Nugraha Ramdani
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Tabung gas elpiji 3 kilogram meledak di sebuah masjid di Jalan Rajawali Timur Nomor 15, Kelurahan Ciroyom, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Selasa (30/5/2017) malam.
Akibatnya, sejumlah bagian bangunan Masjid Al-Hidayah itu hancur dan enam orang terluka serius.
Menurut informasi yang dihimpun Tribun Jabar peristiwa naas itu terjadi pukul 20.30 WIB, setelah salat tarawih dilaksanakan.
Sejumlah anggota Dewan Kemakmuran Masjid berkumpul untuk rapat membahas pelaksanaan teraweh berikutnya.
Syamsyul Bahri (67), anggota DKM hendak memasak air di basemen masjid. Dia menyalakan tuas kompor gas pertama, namun tidak menyala.
Begitu tuas kedua dinyalakan, tabung gas elpiji 3 kilogram yang biasa disebut melon langsung meledak.
"Kaca dan keramik lantai di ruangan itu hancur," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Yusri Yunus melalui pesan singkat.
Bahri sendiri menderita luka bakar sebanyak 50 persen pada tubuhnya.
Korban lainya, Ahmad Syamsi (44) yang berada tidak jauh dari titik ledakan terkena serpihan kaca di kepala bagian atas.
Selain Bahri dan Syamsi, korban lainnya adalah Irma Yanti (12), Dita (17), Salma (18), dan Ibnu Malik Mustari (20) terluka karena menginjak serpihan kaca dan tertimpa potongan kayu.
"Semuanya sudah dibawa ke RS Kebon Jati untuk dirawat intensif," ujar Yusri. Polisi sendiri sudah mengolah tempat kejadian perkara untuk penyelidikan lebih lanjut.