Keluarga Hilang Kontak, Tak Tahunya Yoki Buronan Polisi Filipina Terkait Milisi Maute
Keluarga di Banjarnegara sempat melapor ke polisi, ternyata Yoki Pratama Windyarto masuk DPO Polisi Filipina.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Khoirul Muzakki
TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA - Polisi Filipina atau Philippines National Police (PNP) baru-baru ini merilis tujuh WNI yang diduga telah bergabung dengan kelompok militan Maute pro ISIS.
Satu di antara tujuh terduga yang sedang dicari-cari polisi Filipina adalah Yoki Pratama Windyarto (21), warga kelahiran Banjarnegara, Jawa Tengah.
Kapolsek Purwareja AKP Hasan Suhaeri membenarkan Yoki Pratama Windyarto yang saat ini menjadi DPO polisi Filipina merupakan warga Desa Klampok, Kecamatan Purwareja, Banjarnegara.
"Informasinya dia sekolah di Tangerang dan kerja di sana," kata Hasan pada Kamis (1/6/2017).
Berdasarkan informasi yang diperoleh kepolisian, Yoki telah meninggalkan rumah sejak Februari 2017. Keluarga kehilangan kontak dengan Yoki.
Keluarga bahkan sempat melaporkan hilangnya Yoki ke polisi semenjak putus komunikasi.
"Keluarga sempat lapor ke Polres Bandara Tangerang saat hilang kontak dengan Yoki," Hasan menambahkan.