Gawat, 4 Perampokan Hanya Terjadi Dalam Waktu 7 Jam di Lampung Utara
Para pelaku meninggalkan Siti Ratna di pos ronda perempatan Desa Sri Bandung, Kecamatan Abung Tengah.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, KOTABUMI -- Dalam waktu tujuh jam, empat peristiwa perampokan terjadi di Lampung Utara, Kamis (1/6/2017).
Terakhir, Kamis pagi, perampokan menimpa Suyatmi (35), warga Desa Bumi Restu, Kecamatan Abung Surakarta.
Kapolres Lampura Ajun Komisaris Besar Esmed Eryadi menyatakan, pihaknya masih menyelidiki empat kejadian perampokan itu.
"Anggota masih melakukan penyelidikan," katanya.
Suyatmi menjadi korban pencurian dengan kekerasan di jalan perbatasan Desa Rejomulyo dengan Desa Bumijaya, Kecamatan Abung Timur, sekitar pukul 07.30 WIB.
Kejadian berawal saat ia yang berkendara sepeda motor hendak menyetor uang dana Kelompok Usaha Bersama ke rumah Mijo Santoso (52) di Desa Rejomulyo RT 1/RK 4, Abung Timur.
Saat melintas di jalan perbatasan, dua pria dari arah depan tiba-tiba mencegat dengan memalangkan motor di depan Suyatmi.
Seorang di antaranya turun, lalu memegang motor Suyatmi. Seorang lainnya menodong dengan senjata api.
Suyatmi kemudian terjatuh dari motor. Uang yang terbungkus dengan kantong plastik di dalam baju ikut tercecer.
Pelaku menggasak uang tersebut, kemudian lari ke arah Desa Rejomulyo.
Suyatmi melaporkan peristiwa itu ke Polsek Abung Timur setelah sebelumnya pergi ke rumah kakaknya di Desa Rejomulyo.
Akibat kejadian tersebut, ia mengalami kerugian Rp 128 juta. Adapun pelaku tidak membawa motornya.
Sebelumnya, Kamis dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, perampokan terjadi di kediaman Edi Saragih (65), warga Dusun IV Jati Rejo, Desa Talang Jali, Kecamatan Kotabumi Utara.
Pelaku kemungkinan berjumlah 10 orang. Semuanya menggunakan masker.