Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sepelekan Keamanan, Harta Senilai Rp 680 Juta Hasil Kerja 30 Tahun Disikat Pencuri

Diduga, pelaku yang masuk dengan cara mencongkel pintu belakang rumah, berjumlah lebih dari satu orang.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Sepelekan Keamanan, Harta Senilai Rp 680 Juta Hasil Kerja 30 Tahun Disikat Pencuri
Surya/Muhammad Romadoni
Kondisi rumah korban Eko Ismanto (84) di Dusun Purwoharjo Desa Purwokerto Kecamatan Ngadiluwih Kabulpaten Kediri, Kamis (1/6/2017). (surabaya.tribunnews.com/Mohammad Romadoni) 

TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Berbagai jenis perhiasan emas dan uang senilai total Rp 680 juta amblas dari rumah Eko Ismanto (85), juragan sembako di Dusun Purwoharjo, Desa Purwokerto, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Rabu (31/5/2017).

Harta sebanyak itu digarong pencuri saat Eko sedang pergi ke toko yang dikelolanya di Pasar Ngadiluwih.

Diduga, pelaku yang masuk dengan cara mencongkel pintu belakang rumah, berjumlah lebih dari satu orang.

Begitu berada di rumah, pelaku merusak lemari berisi perhiasan emas dan uang tunai dari berbagai mata uang, di antaranya mata uang Rupiah, Dollar Amerika, Dollar Singapura, dan Ringgit Malaysia.

Rinciannya, pelaku mengambil uang tunai Rp 120 juta, lalu 27 ribu Dolar AS, serta 100 Ringgit Malaysia, dan 100 dolar Singapura.

Adapun perhiasan emas milik korban yang dibawa kabur oleh pencuri berupa cincin, kalung, gelang beratnya mencapai 4 ons.

Tak tanggung-tangung akibat pencurian itu korban menderita kerugian kurang lebih sekitar Rp 680.000.000.

Berita Rekomendasi

Mega Ismanto anak korban menjelaskan pencurian pertama kali diketahui ayahnya setelah pulang dari pasar, Rabu (31/5/2017) pagi.

Menurut dia, sudah kebiasaan orang tuanya tak pernah mengunci pintu gerbang saat pergi ke pasar karena dirasa lingkungan sekitar aman.

"Saat ayah pulang kondisi pagar dan pintu rumah samping belakang sudah dalam kondisi terbuka," ujar Mega Ismanto saat ditemui SURYA di lokasi Kamis (1/6/2016).

"Totalnya barang emas dan uang yang dicuri menapai ratusan juta. Itu hasil kerja keras ayah saya selama 30 tahun lenyap di tangan pencuri," ungkap Mega.

Kapolsek Ngadiluwih, AKP Ridwan Sahara saat dikonfirmasi telah menerima laporan dan meminta keterangan dari para saksi mata.

Pihaknya bersama TIM Identifikasi Polres Kediri menuju ke lokasi untuk pemeriksaan. Polisi mengamankan barang bukti sebuah bagian pintu dalam kondisi rusak.

Sampai saat ini kasus pencurian ini masih dalam proses penyelidikan Reskrim Polsek Ngadiluwih.(Mohammad Romadoni)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas