BBPOM Pekanbaru Temukan Banyak Takjil di Pasar Arengka Mengandung Pewarna Pakaian dan Borax
- Sebanyak 30 makanan yang dijual di area Pasar Arengka, Pekanbaru dilakukan uji laboratorium oleh Balai Besar Pengawas Obatan dan Makanan (BBPOM)
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- Sebanyak 30 makanan yang dijual di area Pasar Arengka, Pekanbaru dilakukan uji laboratorium oleh Balai Besar Pengawas Obatan dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru, Minggu (4/6/2017).
Hasilnya sebanyak enam jenis makanan positif mengandung borak dan zat pewarna pakaian.
Makanan yang positif mengandung zat berbahaya tersebut, mie kuning mengandung borax, kerupuk mengandung borax, delima merah mengandung rhodamin B atau pewarna pakaian demikian juga dengan sagu mutiara.
"Tadi langsung dilakukan uji lab lewat mobil keliling milik BBPOM. Tentu ini akan terus kita tindaklanjuti. Pedagang nantinya akan disupervisi dan kita berikan pemahaman selanjutnya bisa melaporkan jika memang ada zat berbahaya yang terkandung ada makanan yang dijual," terang Kepala BBPOM Pekanbaru, M Kashuri.
Pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan pada makanan secara berkala dan akan memperluas titik yang akan dilakukan pemeriksaan.
"Saya pikir masih kurang sosialisasi. Dan kita akan petakan masalahanya dimana. Dan tidak menutup kemungkinan kita juga akan lihat apakah ada unsur pidananya. Seperti temuan mie berformalin," ujar Kashuri. (*)