Mengaku Orang 'Pintar', Perempuan Ini Kelabuhi Korbannya
Perempuan yang berinisial L ini juga mengajak pasangan suami lainnya sebagai tertimoni dan menguatkan kapasitasnya sebagai orang pintar
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Dengan modus mengaku sebagai orang pintar, perempuan di Pekanbaru ini mengelabui korbannya.
Memuluskan aksinya pelaku mengajak suaminya yang diposisikan sebagai orang yang sudah bisa disembuhkannya.
Tidak cukup itu saja, perempuan yang berinisial L ini juga mengajak pasangan suami lainnya sebagai tertimoni dan menguatkan kapasitasnya sebagai orang pintar.
"Jadi pelaku mengincar korbannya melalui media sosial facebook. Korban yang menjual barang-barang yang ditawarkan lewat media tersebut. Kemudian korban didatangi kerumah. Dalam proses transaksi, pelaku mengaku sebagai orang pandai yang bisa mengobati berbagai penyakit," kata Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Edy Sumardi Priadinata disela-sela ekspose
tersangka dan barang bukti di Mapolresta Pekanbaru, Senin (5/6/2017).
Caranya pelaku akan menanyakan motivasi korban menjual barang.
Dari keterangan korban itulah kemudian pelaku memberikan masukan serta motivasi.
"Saat korbannya mulai percaya dengan arahan dan nasihat, pelaku semakin mudah menjalankan aksinya. Korban diperintahkan membeli berbagai barang seperti telor ayam dan garam sebagai media pengobatan," terang Edy.
Saat korbannya keluar rumah, pelaku menjarah barang-barang milik korban seperti handphone, dompet dan barang berharga lainnya.
Total ada 13 rumah yang sudah disisir pelaku.
Korban pada umumnya ibu-ibu yang mudah tergiur dari rayuan pelaku.
Terkuaknya aksi pencurian dengan pemberatan tersebut berdasarkan laporan korban.
"Selanjutnya dilakukan penyelidikan dan menggali keterangan saksi. Untuk meringkus pelaku dilakukan pemancingan," terang Edy.
Pelaku dijebak dengan melakukan komunikasi bahwa ada penjualan barang.
Saat korban datang polisi langsung mengamankan pelaku.
"Jadi total ada empat orang yang diamankan. Mereka dua pasang suami istri. Saat ini masih dilakukan pendalaman bagaimana aksinya dan korban dari modus penipuan tersebut," pungkas Dodi.