Ruangan Kader di DPRD Jatim Disegel KPK, Gerindra Jatim Baru Tahu dari Media
Sekretaris DPD Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad, belum mengetahui detail penyegelan ruangan Ketua Komisi B DPRD Jatim, M Basuki.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Bobby Constantine Koloway
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sekretaris DPD Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad, belum mengetahui detail penyegelan ruangan Ketua Komisi B DPRD Jatim, M Basuki.
Sementara ini Sadad baru mendapatkan informasi penyegelan koleganya sesama Gerindra itu dari media massa.
"Saya justru belum tahu (penyegelan). Saya baru tahu dari beberapa media yang dikirim melalui grup di WA (WhatsApp), serta pertanyaan dari teman-teman media," kata Anwar kepada Surya, Senin (5/6/2017).
Anwar yang saat ini berada di Kota Pasuruan belum menjalin komunikasi dengan Basuki. Sehingga ia juga belum mengetahui keberadaannya ini.
"Saya masih berusaha untuk menghubungi beliau. Kami untuk hari ini belum berkomunikasi sama sekali. Kebetulan kami juga sedang berada di luar kota," kata Sadad.
Penyidik KPK menyegel dua ruangan di DPRD Jatim, Senin (5/5/2017). Kedua ruangan tersebut adalah ruangan Ketua Komisi B Mochamad Basuki dan ruangan staf komisi B DPRD Jatim.
Pascapenyegelan penyidik KPK membawa tiga orang staf DPRD Jatim. Dua orang staf Ketua Komisi B atas nama Agung dan Santoso. Satu lainnya, Mohandoko, staf Wakil Ketua DPRD, Tjujuk Sunario, yang juga politikus Gerindra.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.