Todongkan Pistol ke Kondektur Bus Putra Perdana, Seorang Penumpang Diteriaki 'Teroris'
Seorang penumpang bus jurusan Banjarnegara-Purwokerto, RHM, mendadak mengacungkan benda mirip pistol ke arah kondektur, Sabtu (3/6/2017).
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Khoirul Muzakki
TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA - Aksi bak koboi terjadi di Banjarnegara. Seorang penumpang bus jurusan Banjarnegara-Purwokerto, RHM, mendadak mengacungkan benda mirip pistol ke arah kondektur, Sabtu (3/6/2017).
Alhasil seluruh penumpang pun panik dan ketakutan melihat aksi yang mendebarkan ini.
Peristiwa ini berawal saat warga Dusun Prapas, RT 03/07, Desa Gumiwang, Kecamatan Purwanegara itu menaiki bus Putra Perdana dari Desa Gumiwang dengan tujuan Purwokerto.
Sesampai di jalan raya Desa Kalipelus, Purwanegara, kondektur bus, Sulistiyo (20) meminta ongkos jasa perjalanan kepada RHM sebesar Rp 15.000.
RHM ternyata hanya bersedia membayar Rp 10 ribu kepada kondektur.
Kondektur terus menagih kekurangan ongkos Rp 5 ribu kepada pelaku. Permintaan kondektur rupanya ditanggapi tak enak oleh RHM.
Keduanya sempat bertengkar dan situasi pun memanas.
Tanpa diduga, RHM langsung menodongkan senjata api sejenis pistol FN kepada kondektur.
Sang sopir, Suparman enggan ambil risiko. Ia menghentikan laju bus dan menurunkan pelaku di jalan raya Desa Kalipelus.
Selepas turun dari bus, RHM menyetop dan menaiki mikrobus di belakangnya.
Sopir dan kondektur bus Putra Perdana ternyata tidak membiarkan pelaku lari.
Sopir bus terus memepet mobil mikrobus yang ditumpangi RHM dan menggiring mobil itu menuju Mapolsek Purwanegara.
Baca: Rizieq Shihab Pulang ke Indonesia Jika Jokowi Tak Lagi Jadi Presiden