Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berikut Profesi Penyandang Dana WNI Terlibat Penyerangan di Marawi

Seperti apa kehidupan Rochmat Septriyanto (32) di Tegal? Ini disebut-sebut penyandang dana WNI yang terlibat penyerangan di Marawi.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Berikut Profesi Penyandang Dana WNI Terlibat Penyerangan di Marawi
Tribun Jateng/Mamdukh Adi Priyanto
Kondisi rumah terduga teroris di Desa Tegalandong, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis (8/6/2017). TRIBUN JATENG/MAMDUKH ADI PRIYANTO 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto

TRIBUNNEWS.COM, SLAWI - Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap Rochmat Septriyanto (32) di rumah orangtuanya di Desa Kepek, Wonosari, Gunungkidul, Selasa (6/6/2017).

Rochmat diduga sebagai penyandang dana warga negara Indonesia yang terlibat penyerangan di Marawi, Filipina Selatan. Mereka para teroris terafiliasi dengan ISIS.

Rochmat diketahui beralamat di Balapulang Wetan, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal. Setelah ditelusuri alamat tersebut ditempati mertua Rochmat, Sugeng (60).

Ayah tiga anak itu sudah cukup lama pindah alamat ke Desa Tegalandong, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal. Jarak dari tempat tinggal lama, tidak terlalu jauh, cukup 15 menit.

Di Tegalandong, Rochmat tinggal di kompleks perumahan warga yang berada di pinggiran pusat pemerintahan Kabupaten Tegal. Ia tinggal di RT 002 RW 012 Blok C No 21 Perumahan Villa Regency Slawi.

Berdasarkan pantauan Tribun Jateng, Kamis (8/6/2017), posisi rumah Rochmat berada di belakang. Dekat dengan lahan kosong dan lahan pertanian yang berada di belakang perumahan.

Berita Rekomendasi

Perumahan Sepi

Hanya ada sejumlah warga yang beraktivitas di dalam rumah dengan posisi pintu terbuka. Begitu juga rumah Rochmat. Pintu dan jendela rumahnya tertutup rapat.

Lampu penerangan di depan rumah juga masih menyala. "Orangnya sudah lama pergi mas," kata tetangga yang berjarak dua rumah dari rumah Rochmat.

Dia tidak tahu ke mana perginya Rochmat beserta istri dan anak-anaknya itu. Halaman rumah tampak kotor tak tertata. Barang- barang berserakan.

Ada gerobak dengan cat cokelat tersandar di tembok pagar halaman rumah. Di kaca gerobak terdapat tempelan membentuk tulisan 'Olos'.

Olos merupakan jajanan khas Tegal yang digoreng berbentuk bulat.

"Setahu saya (pekerjaan) sebagai guru musik. Tapi terkadang jualan siomay sama olos," kata Mufaizah, warga sekitar.

Ia tidak mengetahui banyak soal kehidupan Rochmat dan istrinya itu. "Orangnya sangat tertutup," ucapnya sambil berlalu.

Sementara, Kepala Desa Tegalandong, Taukhid, membenarkan rumah tersebut merupakan rumah terduga teroris, Rochmat.

"Setelah saya mendapatkan informasi, saya mengecek. Ternyata benar di situ," kata Taukhid.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas