Warga Cianjur Ketakukan, Monyet Liar Turun Gunung Lukai Anak-anak
Kabar seorang anak diserang monyet warga Desa Sukamanah, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, harap-harap cemas.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Feri Amiril Mukminin
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Kabar seorang anak diserang monyet warga Desa Sukamanah, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, harap-harap cemas.
Beberapa hari terakhir warga sudah berusaha memburu monyet liar yang turun gunung namun hingga saat ini belum membuahkan hasil.
Warga sekitar, Uti (25), resah mendengar keberadaan monyet liar tersebut. Apalagi primata tersebut tak segan menyerang warga, khususnya anak-anak.
Sejumlah anak kecil menjadi korban serangan monyet hingga mengalami luka cakar dan gigitan.
"Monyet itu sudah meresahkan warga. Yang punya anak kecil jadi takut. Malah katanya bukan di kampung ini saja tapi di kampung lain juga monyet itu sering turun. Warung milik warga juga sering jadi sasaran. Pokoknya jadi tidak tenang," kata Uti di Cianjur, Rabu (7/6/2017).
Warga khawatir monyet tersebut menyebarkan penyakit rabies.
Kepala Seksi Bina Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Dinas Kelautan, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Cianjur, Agung Rianto, menduga monyet liar tersebut peliharaan warga yang kabur.
Ia sudah meminta pemerintah desa setempat berkoordinasi dengan kepolisian dan petugas hewan untuk memburu monyet tersebut.
"Karena sudah sangat meresahkan warga. Kalau sudah seperti itu, apalagi menyerang anak-anak, diperbolehkan untuk diburu," ujar Agung.
Agung menduga hanya ada seekor monyet yang meresahkan warga. Lazimnya ia akan menyerang karena merasa tak ada makanan.
"Mungkin melihat anak-anak bawa makanan, monyet yang lapar itu jadi menyerang anak-anak. Lebih baik kalau ada temuan lagi, segera laporkan," ucap dia.