Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolda Bali Janji Tutup Akasaka Club, Pemilik: Bukan Urusan Saya!

Pemilik Akasaka Music Club yang akrab disapa Jerry angkat bicara terkait penggerebekan polisi di tempat hiburan malam miliknya.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Kapolda Bali Janji Tutup Akasaka Club, Pemilik: Bukan Urusan Saya!
Tribun Bali/I Made Ardhiangga
Personel bersenjata berjaga Akasaka Club, kelab hiburan malam terbesar di Denpasar, Bali, Rabu (7/6/2017). Dua hari lalu tim gabungan Mabes Polri dan Polda Bali menyita 19 ribu ekstasi dari kelab malam ini dan mengamankan empat orang. TRIBUN BALI/I MADE ARDHIANGGA 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Wayan Erwin Widyaswara

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Pemilik Akasaka Music Club yang akrab disapa Jerry angkat bicara terkait penggerebekan polisi di tempat hiburan malam miliknya.

Dihubungi melalui sambungan telepon pada Kamis (8/6/2017), pemilik saham di Akasaka ini mengaku masih menunggu hasil pemeriksaan dari kepolisian. Ia baru akan berkomentar banyak.

"Sekarang saya belum bisa berkomentar dulu. Karena masih proses pemeriksaan dan kami belum tahu. Tunggu saja dulu," kata Jerry kepada Tribun Bali.

Jerry mengaku tidak tahu dan tidak berada di lokasi saat penggerebekan Akasaka yang akhirnya ditemukan 19 ribu butir ekstasi .

"Saya tidak tahu, dan tidak ada di tempat," kata dia.

Saat dimuntai tanggapan mengenai wacana Kapolda Bali Irjen Petrus Golose yang tak segan menutup Akasaka Club, Jerry tidak perlu mengomentari hal tersebut.

Garis polisi melintas di Akasaka Club, tempat hiburan paling besar di Denpasar, Bali, Senin (5/6/2017) malam. Personel gabungan Mabes Polri dan Polda Bali mengamankan 19 ribu pil ekstasi dan menangkap empat orang. TRIBUN BALI/I MADE ARDHIANGGA
Garis polisi melintas di Akasaka Club, tempat hiburan paling besar di Denpasar, Bali, Senin (5/6/2017) malam. Personel gabungan Mabes Polri dan Polda Bali mengamankan 19 ribu pil ekstasi dan menangkap empat orang. TRIBUN BALI/I MADE ARDHIANGGA (Tribun Bali/I Made Ardhiangga)

"Itu bukan urusan saya," kata  Jerry.

Berita Rekomendasi

Kapolda Bali Irjen Petrus R Golose menegaskan tak mau main-main dengan kasus narkotika di Bali. Ia tak segan menutup diskotek terbesar di Denpasar, Akasaka Club, itu setelah petugas gabungan Mabes Polri dan Polda Bali menemukan 19 ribu butir ekstasi.

Ketika mendapat mandat menjadi Kapolda Bali, Petrus Golose mengaku telah menjadikan Akasaka Club sebagai target operasi.

Sebab informasi yang diterimanya, selama ini klub yang berada di simpang enam Jalan Teuku Umar itu menjadi tempat hiburan yang dikatakan kebal hukum.

Wakil Dirnarkoba Polda Bali AKBP Sudjarwoko menunjukkan barang bukti ekstasi berlogo X-Men yang disita dari empat tersangka di diskotek Akasaka, Denpasar, Senin (5/6/2017). TRIBUN BALI/I MADE ARDHIANGGA
Wakil Dirnarkoba Polda Bali AKBP Sudjarwoko menunjukkan barang bukti ekstasi berlogo X-Men yang disita dari empat tersangka di diskotek Akasaka, Denpasar, Senin (5/6/2017). TRIBUN BALI/I MADE ARDHIANGGA (Tribun Bali/I Made Ardhiangga)

“Katanya Akasaka itu tidak tersentuh oleh hukum. Sekarang saya sebagai Kapolda Bali, sekarang kita akan tutup. Dan, sekarang sudah di-police line," ucap Golose.

"Sekali lagi saya katakan, semenjak menjadi kapolda, saya tidak tolerir dengan narkotika. Walaupun Bali adalah destinasi turis, saya tidak tolerir dengan narkotika,” ia menegaskan, Selasa (6/6/2017).

Sampai saat ini Polda Bali masih melakukan pengembangan terkait ditemukannya 19 ribu butir pil ekstasi di Akasaka Club. Semua pihak yang terlibat akan diusut.

“Sekali lagi tidak ada yang kebal hukum di sini. Siapa pun yang bermain di belakang ini, dan di mana pun mereka bersembunyi, sampai ke lubang semut pun akan kami cari,” ucap Golose.

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas