Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Naufal, Penemu Listrik dari Pohon Kedondong yang Pilih Beasiswa Kemenag

Naufal Raziq (14), siswa penemu listrik bersumber dari pohon kedondong asal Langsa Lama, Kota Langsa, Aceh, menerima beasiswa dari Kementerian Agama

Editor: Sugiyarto
zoom-in Kisah Naufal, Penemu Listrik dari Pohon Kedondong yang Pilih Beasiswa Kemenag
Capture YouTube/KompasTV

TRIBUNNEWS.COM, LANGSA - Naufal Raziq (14), siswa penemu listrik bersumber dari pohon kedondong asal Langsa Lama, Kota Langsa, Aceh, menerima beasiswa dari Kementerian Agama RI.

Bantuan beasiswa itu diberikan untuk melanjutkan pendidikan secara gratis di Madrasah Aliyah Modern 63, Malang.

Kementerian Agama bersedia menanggung seluruh biaya yang dibutuhkan Naufal selama melanjutkan pendidikan di madrasah tersebut.

“Tahun ini setelah tamat MTsN Langsa, saya mau sekolah di Madrasah Aliyah Modern 63 Malang. Ini beasiswa dari Kementerian Agama RI,” ujar Naufal, Selasa (6/6/2017).

Kepastian memperoleh beasiswa itu diperoleh setelah Naufal dipanggil ke Jakarta oleh Kementerian Agama akhir bulan lalu.

Dia menyebutkan, cita-citanya untuk menjadi ilmuwan sudah bulat.

“Saya ingin menyempurnakan temuan saya ini. Saya tentu sangat berharap dukungan semua pihak untuk mewujudkan mimpi saya itu,” katanya.

Berita Rekomendasi

Pada 1 Juni 2017, Naufal juga menerima tawaran dari Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo untuk sekolah gratis di SMA Taruna Magelang.

Namun, tawaran itu ditolak secara halus oleh Naufal.

“Saya kan dari madrasah tsnawiyah, akan lebih nyambung kalau sekolah lagi di madrasah aliyah. Pak Panglima TNI waktu ketemu di Banda Aceh memahami keinginan saya, jadi saya ambil yang beasiswa dari Kementerian Agama,” katanya.

Meski begitu, menurut Naufal, Panglima TNI dan Pangdam Iskandar Muda Mayor Jenderal Moch Fachruddin menyatakan berkomitmen mendukung pengembangan pendidikan Naufal.

“Diberi bantuan pendidikan oleh Panglima,” kata Naufal namun enggan menyebutkan nominal bantuannya.

Lalu, apa yang berubah dari kehidupan Naufal setelah ceritanya viral di media sosial dan media massa?

“Tidak ada yang berubah. Saya khususnya berterima kasih pada semua media massa yang telah menuliskan cerita saya. Jika tidak ada media massa mungkin tidak diketahui orang temuan ini. Karena media saya dikenal banyak orang,” pungkasnya.

(KOMPAS.com/Kontributor Lhokseumawe, Masriadi)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas