TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Penyakit langka diderita oleh seorang warga Kalimantan Tengah.

Penyakit ini diketahui saat datang ke RSUD Doris Sylvanus, Palangkaraya, sepekan yang lalu.

Sebut saja namanya Iwan. Dia datang ke rumah sakit untuk meminta bantuan dari dokter agar memberikan obat agar "burungnya" tidak tegang terus.

Pihak rumah sakit pun kabarnya sudah berusaha memberikan perawatan selama sehari kepada pasein tersebut, tetapi sehari di rawat dan diberikan obat ternyata tetap tidak sembuh.

"Kami sudah berusaha membantu dia, selain diberikan obat dan disarankan melakukan operasi untuk penyedotan darahnya," ujar Humas RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya, Theodorus Sapta Atmadja, Jumat (8/6/2017) malam.

Namun, lanjut Theodorus, saat pihaknya menyarankan operasi tersebut, si pasien malah meminta ingin pulang saja.

Pihak Rumah Sakit pun tidak bisa melarangnya dan sudah seminggu yang lalu pasien tersebut meninggalkan rumah sakit.

"Kami hanya menyarankan itu saja, kepada pasien itu, tetapi dia malah pulang setelah sempat di rawat sehari di rumah sakit," ujar Theo.

Dosen FK Unpar ini mengatakan, jenis penyakit tersebut memang ada, tetapi pihaknya merasa kesulitan saat mencari tahu penyebab hingga pasien tersebut bisa mengalami ereksi berlebihan.

"Dia mengalami ereksi selama tiga hari. 'Burungnya' gak mau turun. Sayangnya kami tidak punya data pasien tersebut dari daerah mana, karena dia juga tidak mau dioperasi untuk darahnya disedot," ujar Theo. (Tribun Kalteng/Fatturahman)