Wanita yang Buang Tas Diduga Berisi Bom di Asrama Polisi Pakai Baju dan Celana Jeans Hitam
Setelah meletakkan tas tersebut, wanita yang tidak diketahui identitasnya itu lantas buru-buru pergi dari lokasi.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
![Wanita yang Buang Tas Diduga Berisi Bom di Asrama Polisi Pakai Baju dan Celana Jeans Hitam](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/heboh-tas-diduga-bom-di-asrama-polisi_1_20170610_120953.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ratusan warga yang tinggal di Asrama Polisi Jl HM Jhoni, Pasar Merah, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai heboh. Warga dikejutkan dengan adanya tas berwarna merah yang diduga berisi bom.
Menurut keterangan warga, tas itu ditinggalkan oleh seorang wanita sekitar pukul 08.30 WIB.
Awalnya, wanita tersebut berpura-pura menanyakan alamat.
Dameria Situmorang (54), salah satu warga Asrama Polisi Pasar Merah, Jl HM Jhoni, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai menyebut pelaku pembuangan tas diduga berisi bom adalah seorang wanita.
Pelaku ditaksirnya berusia sekitar 18 hingga 20 tahunan.
Baca: Heboh Tas Merah Diduga Berisi Bom di Asrama Polisi Medan Denai
"Perempuan itu agak tinggi. Dia pakai baju hitam dan celana jeans hitam," kata Dameria di dekat lokasi pembuangan tas diduga bom di Blok T Asrama Polisi, Sabtu (10/6/2017).
![Petugas Jibom Brimobda Sumut berusaha mengecek sebuah tas berwarna merah yang di dalamnya diduga bom di Asrama Polisi Pasar Merah, Sabtu (10/6/2017). TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/heboh-tas-diduga-bom-di-asrama-polisi_20170610_113733.jpg)
Setelah meletakkan tas tersebut, wanita yang tidak diketahui identitasnya itu lantas buru-buru pergi dari lokasi. Warga yang tinggal di Asrama Polisi lantas curiga.
"Mungkin dia disuruh orang untuk buat kegaduhan di asrama polisi ini saya rasa. Kami juga enggak kenal sama dia," ungkap Dameria.
Di lokasi pembuangan tas diduga berisi bom, petugas Jibom Brimobda Sumut tampak mengecek isi tas dengan hati-hati. Petugas yang melakukan pemeriksaan terlihat menggunakan seragam hijau tebal anti bom.
Kapolsekta Medan Area, Kompol M Arifin belum bisa memberikan keterangan terkait kejadian ini. Pihaknya masih menunggu pemeriksaan tim Jibom. (Ray/tribun-medan.com)