Perjalanan Tiga Perampok Remaja Bunuh Korban Lalu Bawa Lari Motornya
Mereka bertiga adalah warga Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan dan berinisial, IS (17), HC (18), dan juga ES (19).
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG -- Aksi perampokan disertai dengan pembunuhan sadis kembali terjadi.
Perbuatan keji ini terjadi di Lampung dan dilakukan oleh tiga bocah remaja tanggung.
Mereka bertiga adalah warga Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan dan berinisial, IS (17), HC (18), dan juga ES (19).
Melansir dari Tribun Lampung, aksi ketiga bocah ini pun diketahui setelah mereka menabrak tembok milik warga di Jalan Flamboyan, Mulyojati, Metro Barat.
Kepala Polres Metro Ajun Komisaris Besar, Rali Muskitta menjelaskan bahwa ketiga remaja tanggung selepas melakukan aksi pembantaian tersebut mereka melarikan diri menggunakan mobil korban bermerek Toyota Avanza warna hitam dan bernomor polisi BG 1152 KE.
Pelaku pun memberikan keterangan bahwa mereka membunuh seorang korban bernama Abdurahman (47) yang merupakan warga Jalan Dusun I Muara Burnai, OKI, Sumatra Selatan.
Korban dibunuh di Desa Rejomulyo, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, pada Minggu (11/6/2017) sekitar pukul 02.00-04.00 WIB.
Setelah melakukan aksi biadabnya tersebut, mereka bertiga langsung kabur ke arah Metro yang kemudian menabrak sebuah tembok milik warga.
Saat para warga mendekati mobil itu, ketiga remaja tersebut langsung kabur dan kemudian anggota Polsek Metro Barat pun langsung melakukan pemeriksaan.
Di dalam mobil pun ditemukan mayat korban pembunuhan tersebut.
Setelah mengetahui kasus ini, Polsek Metro Barat langsung berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Metro untuk olah tempat kejadian perkara (TKP).
Anggota langsung melakukan pengejaran setelah mencari keterangan melalui saksi-saksi yang ada.
Ketiga pelaku pun didapati saat sedang menunggu bus di depan Karaoke Charly, Metro.
Ternyata, tak hanya satu orang saja yang menjadi korban dari perampokan dan pembunuhan sadis ini.
Rali menambahkan, kawanan ABG tersebut juga melukai Rudi Hartanto (26) selain Aburahman.
Diketahui Rudi Hartanto adalah sopir dari korban meninggal dan ditemukan selamat di Jati Agung
"Jadi ada dua korban. Satu meninggal. Satu lagi sopir, itu mengalami luka-luka tusukan juga. Tapi, berhasil melarikan diri dan ditolong warga. Info yang kita dapat, lagi menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Bandar Lampung. Beliau ini saksi kunci. Tapi, belum bisa dimintai keterangan," tandasnya.
Berdasarkan identifikasi, korban Abdurahman tewas setelah mengalami 11 luka tusukan pada bagian leher, badan, hingga kepala.
Sementara untuk motif dari kasus ini masih belum diketahui.
Namun berdasarkan dugaan Kombes Rali Muskitta, ketiga pelaku yang membunuh korban menggunakan pisau seperti sangkur tersebut ingin menguasai harta milik korban.
Selain menangkap ketiga pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, seperti mobil Toyota Avanza Veloz dan senjata tajam yang digunakan oleh para pelaku untuk membunuh korbannya.
Saat ini ketiga pelaku yang masih remaja tersebut diamankan di Mapolres Lampung Selatan guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)