Puti Guntur Soekarno, Cucu Sukarno dan Keturunan Raja Sunda Galuh
Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarnoputri tak hanya cucu Bung Karno tapi dalam darahnya mengalir Raja Sunda Galuh.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani
TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS – Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarnoputri lebih dikenal dengan nama pendeknya Puti Guntur Soekarno.
Ada pertimbangan lain politikus PDI Perjuangan maju sebagai bakal calon di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat 2018 dari PDI Perjuangan.
Selain sebagai cucu Sang Proklamator Bung Karno, silsilah Puti ditarik lebih jauh memiliki keturunan dari Raja Sunda Galuh di Banjar, Ciamis, sebelum terpecah menjadi dua Galuh dan Pakuan.
“Ini yang belum banyak orang mengetahui. Saya memang cucu Bung Karno. Tapi ibu saya asli Ciamis. Dari silsilahnya kakek buyut saya masih keturunan Kerajaan Sunda,” ujar Puti kepada Tribun Jabar usai mendampingi Presiden Jokowi kunjungan kerja ke Ciamis, Sabtu (10/6/2017).
Silsilah ini yang mendorong Puti mau diantar Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata mengambil formulir pendaftaran bakal calon gubernur atau wakil gubernur di DPD PDI Perjuangan Jabar, Selasa (6/6/2017).
Dia mendaftar di hari bertepatan dengan tanggal kelahiran kakeknya, Presiden ke-1 Republik Indonesia Sukarno.
“Karena saya orang Sunda itulah yang menjadi faktor utama saya memastikan diri untuk maju di Pilgub Jabar. Saya sudah mengambil formulir, mendaftar, tinggal menunggu mekanisme partai,” kata dia.
Selama menunggu mekanisme sampai DPP PDI Perjuangan mengeluarkan rekomendasi kepada siapa untuk maju di Pilkada Jabar, Puti akan bersosialissai ke pelosok Jabar.
Terutama daerah di luar Dapil Jabar X (Kuningan, Ciamis, Banjar dan Pangandaran) yang merupakan daerah asal Puti maju sebagai anggota DPR RI.
“Kalau di dapil sendiri saya memang sudah sering turun. Sosialisasinya nanti terutama di luar Kuningan, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran,” sambung Puti.
Niat maju di Pilkada Jabar, menurut Puti, karena ia ingin wilayah pengabdiannya lebih luas untuk memajukan Jabar.
“Selama dua priode di DPR RI saya lebih fokus hanya ke dapil sendiri. Dengan maju di pilgub daerah pengabdiannya tentu akan lebih luas,” ucap dia.