Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Usai Merampok, Sekuriti Ini Pura-pura Membantu Polisi Mencari Tahu Pelakunya

Sebagai seorang sekuriti yang sudah cukup lama bekerja di perusahaan tersangka meminta kenaikan gaji. Namun tidak pernah direalisasikan

Penulis: Budi Rahmat
Editor: Sugiyarto
zoom-in Usai Merampok, Sekuriti Ini Pura-pura Membantu Polisi Mencari Tahu Pelakunya
Tribun Pekanbaru Budi Rahmat
Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Edy Sumardy Priadinata ekspose tersangka perampokan dan barang bukti hasil kejahatan di halaman Mapolsek Tampan, Senin (12/6/2017) 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- D alias Wan tersangka perampokan di kantor sebuah perusahaan di komplek Mall SKA Pekanbaru pada Sabtu (10/6/2017) malam mengaku ingin memiliki harta dan sakit hati karena tidak mendapat penambahan gaji.

Sebagai seorang sekuriti yang sudah cukup lama bekerja di perusahaan tersangka meminta kenaikan gaji.

Namun oleh pihak perusahaan tidak bisa direalisasikan mengingat kondisi keuangan tidak memadai.

Ditambah kemudian tersangka pernah beberapakali ditegur terkait pekerjaan yang dilakoninya.

"Karena sakit hati dan ingin menguasai harta itulah tersangka nekat melakukan perampokan," terang Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Edy Sumardi Priadinata disela-sela ekspose tersangka dan barang bukti di halaman Mapolsek Tampan, Senin (12/6/2017).

Karena sudah mengenal lokasi dan situasi, tersangka dengan mudah menjalankan aksi perampokan tersebut.

Menurut Edy, tersangka sudah merencanakan aksinya.

Berita Rekomendasi

Kemudian menunggu momen yang pas saat kantor sepi dan hanya tinggal pembantu saja.

Tersangka beraksi dengan mengenakan penutup kepala, sarung tangan.

Selanjutnya menodong pembantu di kantor, naik ke lantai dua memecahkan kaca tempat penyimpanan brankas dan membawa kabur uang Rp 52 juta.

"Tersangka kemudian mengarah ke Jalan Durian. Disebuah perkebunan, tersangka menyembunyikan uang dibawah seng," terang Edy.

Tersangka kemudian kembali ke kantor setelah menukar pakaiannya.

Dikantor, tersangka berpura-pura membantu polisi memberikan keterangan terkait aksi perampokan.

Namun polisi lebih jeli melakukan pengungkapan dan memastikan dialah pelaku perampokan.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, tersangka mengakui perbuatannya karena dasar sakit hati. Barang bukti kita dapatkan dan tersangka ditahan di Mapolsek Tampan," terang Edy.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas