Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jasad Kakek 62 Tahun Ditemukan Tertelungkup di Tengah Sawah

Seorang kakek bernama Taling Manta (62) ditemukan tewas di tengah sawah, kampung Pokokbulo, Desa Bangkalaloe, Kecamatan Bontoramba, Senin.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Jasad Kakek 62 Tahun Ditemukan Tertelungkup di Tengah Sawah
Tribun Timur
Seorang kakek bernama Taling Manta (62) ditemukan tewas di tengah sawah, kampung Pokobulo, Desa Bangkalaloe, Kecamatan Bontoramba, Senin (13/6/2017) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, BONTORAMBA - Seorang kakek bernama Taling Manta (62) ditemukan tewas di tengah sawah, kampung Pokokbulo, Desa Bangkalaloe, Kecamatan Bontoramba, Senin (13/6/2017) malam.

Mayat Taling Manta, pertama kali ditemukan oleh anaknya sendiri bernama Bulang.

Bermula saat Taling Manta berangkat menuju sawah dengan membawa dua ekor kuda pukul 06.00 pagi.

Biasanya Taling Manta pulang pukul 12.30 Wita. Namun, hingga pukul 15.30 Taling tidak kunjung tiba di rumahnya.

Sang anak Bulang pun, bergegas menuju sawah mencari keberadaan ayahnya.

Namun, saat tiba di sawahnya Bulang mengaku hanya melihat dua ekor kuda sang ayah, sementara Taling Manta tidak terlihat.

Baca: Chatarina Dibunuh Calon Suaminya di Dalam Mobil Carteran, Jasadnya Dibuang di Semak-semak

Berita Rekomendasi

Bulang pun membawa dua ekor kuda itu pulang ke rumah.

Hingga pukul 18.15 Wita, keberadaan sang ayah belum diketahui.

Bulang bersama keluarganya kembali melakukan pencarian dengan menyisir area persawahan warga.

Seorang kakek bernama Taling Manta (62) ditemukan tewas di tengah sawah, kampung Poko'bulo, Desa Bangkalaloe, Kecamatan Bontoramba, Senin (13/6/2017) malam.
Seorang kakek bernama Taling Manta (62) ditemukan tewas di tengah sawah, kampung Poko'bulo, Desa Bangkalaloe, Kecamatan Bontoramba, Senin (13/6/2017) malam. (Tribun Timur)

Beberapa menit melakukan pencarian, akhirnya Taling Manta ditemukan sudah tidak bernyawa dengan posisi telungkup.

Jenazah Taling pun gegas digotong keluarga ke rumah duka untuk disemayamkan.

Polisi yang hendak membawa jenazah Taling Manta ke rumah sakit untuk diautopsi, ditolak pihak keluarga.

Alasannya, keluarga menduga Taling Manta meninggal karena sakit lantaran tidak ditemukan adanya bekas kekerasan pada tubuh korban.

Siang ini Taling Manta dimakamkam di pekuburan kampung setempat.

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas