Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ruas Tol Surabaya - Kertosono Siap Dilalui Pemudik, Waspadai Penumpukan Kendaraan Exit Tol

Ruas tol Surabaya-Kertosono siap menyambut arus mudik. Semua kendaraan, kecuali truk dan bus, bisa melalui ruas tol ini.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Ruas Tol Surabaya - Kertosono Siap Dilalui Pemudik, Waspadai Penumpukan Kendaraan Exit Tol
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ruas tol Surabaya-Kertosono siap menyambut arus mudik. Semua kendaraan, kecuali truk dan bus, bisa  melalui ruas tol ini.

Diprediksi, puluhan ribu kendaraaan dari Surabaya akan memilih jalur antimacet tersebut. 

Surya yang berkesempatan menjajal ruas tol bersama rombongan Gubernur Pakde Karwo itu melihat semua ruas sudah tersambung. Mulai dari Waru hingga Kertosono.

Karena nyambung inilah dipastikan pemudik akan menggantungkan jalur tol ini sebagai pilihan utama.

"Namun harus ekstra hati-hati karena minim rambu jalan. Sebagian Medan masih cor keras dan tanpa pembatas jalan," kata Kepala Dishub Jatim Wahid Wahyudi mendampingi Pakde memantau tol.

Meski demikian, kondisi itu tak akan menyurutkan ratusan ribu pemudik yang akan memilih tol ini sebagai jalur utama.

Diprediksi, akan terjadi penumpukan kendaraan saat bebarengan keluar Tol Kertosono. Sebab, exit tol ini ada di Kertosono. Semua kendaraan yang hendak ke Madiun, Ngawi, hingga Solo semua akan melalui exit tol ini yang jalannya menyempit.

Berita Rekomendasi

Saat keluar akan melalui jalan kabupaten di Pasar Kertosono. Kemudian mereka akan tertahan di perempatan lampu merah Kertosono.

Para pemudik itu akan kembali ke jalur arteri Jalan Raya Kertosono-Madiun. Diprediksi juga akan terjadi antrean panjang di lampu merah ini.

Dari arah exit tol akan bertemu di perempatan jalur arteri. Sejauh ini, petugas masih mengupayakan solusi akan prediksi penumpukan kendaraan di exit tol itu.

"Apakah akan berlaku satu jalur atau opsi rekayasa lalu lintas lain. Kami masih akan pertimbangkan. Namun penumpukan kendaran di perempatan setelan exit tol menjadi perhatian serius kami," kata Wahid.

Sementara itu, ada banyak hal yang perlu diwaspadai saat melintas di ruas jalan Tol Surabaya-Kertosono itu.


Tol Surabaya-Kertosono belum sepenuhnya jadi. Ada ruas jalan yang masih cor kasar. Bahkan sejumlah titik sambung masih tanah yang dipadatkan.

Untuk itu, pemudik pengguna jalan tol harus ekstra hati-hati. "Kecepatan maksimal yang diperbolehkan 60 KM/jam," Kata Kepala Dishub Jatim, Wahid Wahyudi.

 Tidak haya itu, di beberapa titik ada persambungan beton yang tidak merata dan menimbulkan goncangan saat berkendara. Ini juga menuntut pemudik hati-hati.

Jalur tol ini saat ini terbagi dalam beberapa seksi. Saat ini juga masih dalam pengerjaan yang berbeda. Ada yang sudah selesai di lajur arah Surabaya namun ada juga yang sudah selesai jalur sebaliknya.

Saat surya ikut mengecek ruas tol itu, pemudik nanti harus berpindah jalur. Sebab di beberapa bagian ada yang belum tuntas.

Kendaraan yang terakhir boleh melintas di pintu masuk tol pukul 17.00 WIB. Awas, sisi kanan kiri hanya dipasang police Line, bukan guardril.

Ketika memasuki kawasan Bandar Kedungmulyo Jombang, jalan juga harus melalui tiga jembatan belli atau jembatan darurat karena jembatan jalan belum rampung terbangun.

Jika lancar, jalan tol sepanjang hampir 80 KM itu akan ditempuh tidak lebih dari 1,5 jam. "Pemudik bisa menikmati areal hijau persawahan sepanjang jalan sehingga sejuk," kata Wahid. 

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas