GM Bandara Ngurah Rai Kenaikan Extra Flight Kali Ini 129 Persen Dibanding Tahun Lalu
Puluhan petugas gabungan memadati areal publik Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kamis (15/7/2017) pagi.
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Puluhan petugas gabungan memadati areal publik Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kamis (15/7/2017) pagi.
Mereka mengikuti apel Kesiapan Posko Terpadu Angkutan Lebaran Tahun 2017 yang dipimpin langsung oleh GM Bandara I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi.
Yanus menjelaskan Posko terpadu ini beroperasi selama 24 jam dan berlangsung selama 26 hari yakni dari tanggal 15 Juni sampai dengan 11 Juli 2017 mendatang.
"Puncak arus mudik diperkirakan tanggal 23 Juni dan 24 Juni mendatang. Tapi arus balik mesti rame ini. Kalau Bali nampaknya tidak ada arus puncak karena puncak terus," tambahnya.
Dalam angkutan lebaran tahun 2017 ini Yanus menyampaikan pihak yang terlibat mencapai 1500 personil gabungan.
"Itu belum dari AURI yang dibelakang, kemudian polsek dan brimob yang dibelakang," ungkap Yanus.
Hingga hari ini tercatat enam maskapai sudah mengajukan extra flight diantaranya Garuda Indonesia, Citilink, NAM Air, Sriwijaya Air, Wings Air dan Lion Air.
"Jumlah extra flight sebanyak 369 atau kalau persennya 129 persen kalau tidak salah dibanding tahun lalu. Dan dimoninasi oleh Garuda Indonesia dan Lion," tuturnya.
Dimana maskapai Garuda Indonesia merubah penerbangannya menggunakan pesawat lebih besar.
Dari sebelumnya menggunakan pesawat B737-800 kapasitas 162 diubah dengan pesawat B777-300 yang memiliki kapasitas 393 kursi.
Dengan adanya extra flight ini total tambahan kursi selama libur Lebaran tahun 2017 mencapai 66.366, atau bertambah 2500 kursi per harinya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.