TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PAN Jatim mengisyaratkan akan mendukung calon gubernur dari PKB, Saifullah Yusuf (Gus Ipul).

Dalam detail kesepakatan koalisi nantinya, PAN berharap PKB bisa mengakomodasi kadernya sebagai calon wakil gubernur pendamping Gus Ipul pada pilkada mendatang.

Menurut sekretaris DPW PAN, A Basuki Babussalam, PAN sebagai partai yang dilahirkan ormas Islam Muhammadiyah dan PKB yang besar di kalangan Nahdlatul Ulama merupakan kombinasi ideal untuk memimpin Jawa Timur.

"Saya perlu menggarisbawahi, intinya Gus Ipul sangat bahagia ketika duduk di tengah-tengah warga NU maupun Muhammadiyah. Sepertinya, pasangan NU-Muhammadiyah ini sangat pas untuk memimpin Jatim mendatang," ujar Basuki yang kemudian disambut tepuk tangan perwakilan kedua partai pada pertemuan pengurus PAN Jatim dan PKB Jatim di kantor DPW PAN Jatim, Rabu (14/6/2017).

Apalagi menurut Basuki, Gus Ipul dan PAN juga mempunyai sejarah kerja sama yang panjang.

Sebagaimana diketahui, PAN memang menjadi salah satu partai pengusung dua periode berturut-turut pasangan gubernur-wakil gubernur, Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa).

"Saya berterimakasih kepada PKB yang mau mengusung calon yang dulunya pernah kami usung juga selama dua periode. Alangkah baiknya apabila kerja sama yang pernah terbentuk tersebut kemudian dilanjutkan pada pilkada mendatang," lanjut Basuki.

Baca: Aida Ikhlas Suaminya Menghembuskan Nafas Terakhir saat Salat Berjamaah

Apabila koalisi tersebut benar terbentuk, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPW PAN Jatim, Achmad Rubaie, menyebut sosok yang akan didaulat pihaknya sebagai pendamping Gus Ipul nantinya.

Sosok tersebut adalah Masfuk, mantan Bupati Lamongan yang saat ini menjabat ketua DPW PAN Jatim.

"Sebenarnya PAN memiliki kader potensial yang melimpah. Dari banyaknya kader tersebut, Bapak Masfuk adalah salah satu yang terbaik untuk bisa disandingkan dengan calon gubernur dari PKB, Bapak Saifullah Yusuf," ujar Rubaie juga di tempat yang sama.

Sebab, selain tokoh partai, Masfuk juga dianggap berpengalaman memimpin daerah.

"Kami memandang Bapak Masfuk sebagai figur yang telah membuktikan kepiawaiannya dalam membantu pembangunan di Jawa Timur. Sehingga, beliau ini memang sangat laik untuk dipilih sebagai wakil," ujarnya.

Masfuk pun menyatakan kesiapannya apabila nantinya ia benar dipilih sebagai wakil gubernur Jatim oleh PAN maupun PKB.

"Sebagai kader partai, kita harus siap dengan segala tugas yang diberikan. Termasuk untuk mengemban amanah sebuah jabatan," ujar Masfuk diplomatis.

Di sisi lain, Ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar, pun menegaskan, kemungkinan tersebut bisa saja terjadi.

Meskipun demikian, saat ini, pihaknya masih fokus menggalang koalisi dengan partai lain.

Nantinya, terkait figur calon wakil gubernur akan dibicarakan dengan mitra koalisi setelah kesepakatan koalisi tersebut terbentuk.

"Kami membuka lebar-lebar peluang tersebut. Sebab, kami memang akan menyerahkan figur wakil gubernur kepada partai koalisi. Namun, terkait siapa, tentu bergantung partai koalisi yang bergabung bersama kami. Pada intinya, semuanya masih sangat dimungkinkan," kata Halim yang juga ketua DPRD Jatim ini.