Pemudik Harus Tahu, Tol Surabaya Ngawi Terhenti di Wilangan-Caruban
Pemudik harus menunda impian mereka untuk bisa mudik dari Surabaya ke Ngawi melalui ruas tol sepenuhnya tahun ini.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Nuraini Faiq
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pemudik harus menunda impian mereka untuk bisa mudik dari Surabaya ke Ngawi melalui ruas tol sepenuhnya tahun ini.
Ruas tol Surabaya-Ngawi ternyata belum bisa dilalui pemudik dari Surabaya. Hanya arus kendaraan sebaliknya dari Ngawi atau Madiun yang boleh melintas.
Itu pun baru ruas Wilangan-IC Caruban sepanjang 21 kilometer. Setiap kendaraan dari Surabaya masih tetap akan menjumpai macet parah di sepanjang Caruban.
Pengalaman mudik tahun lalu, dibutuhkan waktu minimal 6 jam keluar dari antrean panjang di Caruban ini. Mudik tahun ini kondisinya tidak jauh berubah.
Sebab ruas tol Ngawi belum bisa difungsikan dua arah. Untuk ruas tol Ngawi baru difungsikan untuk mudik dari arah Ngawi ke Surabaya.
"Jadi pemudik dari Surabaya ke Madiun tetap lewat hutan Caruban," kata Gubernur Jatim Soekarwo saat mencoba ruas tol Wilangana-Caruban, Minggu (18/6/2017).
Bahkan ruas tol Ngawi yang seharusnya bisa nyambung Kertosono belum bisa terealisasi tahun ini. Ruas Wilangan-Kertosono (Jembatan Kali Brantas) belum bisa difungsikan.
Surya.co.id yang ikut menjajal Ruas tol Wilangan-Caruban merasakan kesiapan ruas tol ini. Selain sudah siap dan luas, semua ruas jalan mulus.
Bahkan kanan kiri ruas jalan juga sudah siap. Begitu juga pembatas jalan juga relatif sudah ada.
Yang menarik adalah ruas tol untuk menghindari macet Caruban ini view jalan yang eksotis. Kanan kiri jalan berupa tebing yang dilepas.
Tol ini membelah dan seakan masuk di antara tebing-tebing indah. Kondisi ini terus dirasakan hingga separo ruas jalan. Salain itu sejuk karena kanan kiri hutan.