TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Suasana Rumah Yanti (47) di jalan Dulim Kandang Palangkaraya, Senin (19/6) pukul. 02.00 WIB Lingkar luar tiba-tiba geger.

Ini, setelah pemilik rumah Yanti ditemukan dalam keadaan pingsan setelah mengalami luka berat pada bagian belakang kepalanya diduga bekas dipukul benda tumpul.

Belum diketahui persis penyebab hingga korban mengalami luka berat hingga bagian belakang kepalanya bocor tersebut.

Berdasarkan keterangan penyidik kepolisian setempat pemilik rumah yang berprofesi sebagai guru taman kanak-kanak tersebut, merupakan korban rampok, sehingga korban dilarikan ke Rumah Sakit.

Penuturan korban, Pelaku yang menyerangnya berjumlah sekitar 3 orang, pelaku masuk melewati pintu masuk dengan cara merusak kunci pengait, setelah masuk korban langsung dibekap dengan bantal dan dipukul dibagian kepala hingga tak sadarkan diri.

Masih dari keterangan korban, dari tiga  pelaku tersebut, satu orang pelaku berjenis kelamin perempuan dikenal oleh korban dengan baik, karena sering berbelanja di warung korban.

"Satu pelaku dikenal, dia sering berbelanja di warung tiap hari, salah satu pelaku adalah wanita." tutur salah satu kerabat korban.

Saat ini, tim lidik gabungan dari Polsek Sebangau dan Polres Palangkaraya masih melakukan pengejaran terhadap ketiga pelaku yang sudah diketahui identitasnya sesuai keterangan yang didapati dari keterangan korban.

Korban mengalami luka parah pada bagian kepala ini telah ditangani oleh Polsek Sebangau.

"Akibat kejadian tersebut setelah dilakukan penghitungan total kerugian yang dialami korban sekitar Rp 90 juta rupiah meliputi kalung emas seberat 1 ons, gelang emas 40 gram, dan uang tunai sekitar Rp 10 juta rupiah."Kami, masih memburu pelakunya."ujar Kasat Reskrim Polresta Palangkaraya, AKP Ismanto Yuwono (Tribun Kalteng/ Fathurahman)