Gubernur Ganjar Salat Idul Fitri di Tempat Kelahirannya Tawangmangu
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berencana salat Idul Fitri di RT 03 RW 02 Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
Editor: Y Gustaman
Sedangkan Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko akan salat Idul Fitri di Masjid Agung Jawa Tengah, Jalan Gajah Raya Semarang. Selanjutnya, Wagub akan menyelenggarakan open house di Rumah Dinas Wakil Gubernur, Jalan Rinjani No 1, pada pukul 09.00 WIB – 12.00 WIB.
“Untuk di Semarang sudah dibagi, di MAJT Bapak Wakil Gubernur dengan Asisten Administrasi dan para kepala biro, sementara di Simpanglima atau Masjid Baiturahman, nanti saya beserta Asisten Ekonomi Pembangunan dan Asisten Pemerintahan,” kata Sri Puryono.
Di Karanganyar gubernur akan melangsungkan open house dimulai pukul 09.00 – 13.00 WIB. Hari kedua di kediaman Ibu Wati, Jalan Kantor Pos Nomor 1 Kutoarjo dari pukul 08.30 - 13.00 WIB. Di hari ketiga, akan bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Sukawarah, Desa Kalijaran, Kecamatan Karanganyar Kabupaten Purbalingga.
“Masyarakat yang ingin bersilaturahmi, diperkenankan hadir ke Ponpes Sukawarah pada pukul 08.30 - 13.00 WIB,” katanya.
Sedangkan Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko, akan melangsungkan Salat Id di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Jalan Gajah Raya Semarang. Selanjutnya, Wagub juga akan menyelenggarakan open house di Rumah Dinas Wakil Gubernur, Jalan Rinjani No 1, pada pukul 09.00 – 12.00 WIB.
“Untuk di Semarang sudah dibagi, di MAJT Bapak Wakil Gubernur dengan Asisten Administrasi dan para kepala biro, sementara di Simpanglima atau Masjid Baiturahman, nanti saya beserta Asisten Ekonomi Pembangunan dan Asisten Pemerintahan,” kata Sri Puryono.
Ia berharap warga tak berlebihan merayakan idul Fitri. Momen lebaran semestinya membuat kita kembali fitrah. Setelah sebulan berpuasa Ramadan, saatnya mengunduh hikmah dan pahala dari Allah.
Bagi mereka yang mampu, segera keluarkan zakat fitrah sebelum Salat Idul Fitri.
“Yang lebih penting lagi kita tetap melakukan kesahajaan, kehematan karena itu dianjurkan dalam agama. Pulang ke Jakarta, tidak usah ngajak-ngajaklah. Kita ciptakan lapangan pekerjaan di Jawa Tegah,” kata dia.
