Gubernur Sumut Tidak Mau Wilayahnya Dicemari Ulah Teroris
Gubernur meyakini aparat kepolisian menindaklanjuti masalah ini dan membongkar sampai ke akar dan menangkap semua jaringannya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Hendrik Naipospos
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Usai Salat Idul Fitri di Lapangan Merdeka Medan, Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi mengutuk keras pembunuhan anggota kepolisian di Mapolda Sumut yang terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, Minggu (25/6/2017).
Ia sangat prihatin dengan pembunuhan yang dilaksanakan tepat di hari kemenangan, Idul Fitri 1438 H.
"Kapolda pasti menindaklanjuti masalah ini. Bongkar sampai ke akar, tangkap semua jaringannya," ucap Erry tegas kepada www.tribun-medan.com di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (25/6/2017).
Ia mengaku bahwa ancaman bisa terjadi kapan saja dan di mana saja.
Baca: Dua Terduga Teroris Nyaris Bakar Pos Jaga Mapolda Sumut
Untuk itu ia menghimbau seluruh masyarakat untuk waspada.
"Kita tak tahu bagaimana pergerakan teroris. Kepolisian dan TNI harus siap, kami tak mau Sumut dan Medan tercemar," sambungnya yang turut didampingi Wali Kota Medan Dzulmi Eldin.
Tengku Erry dan Dzulmi Eldin Salat Idul Fitri bersama ribuan masyarakat di Lapangan Merdeka.
Didampingi jajaran pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), keduanya tiba bersamaan sekitar pukul 07.30 WIB.