Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kakek Joko: Saya Cuma Berharap Nyawa Saya Dicabut Allah

Dia menambahkan bahwa sudah tidak memiliki keluarga, dirinya saat ini hidup sebatang kara.

Editor: Ravianto
zoom-in Kakek Joko: Saya Cuma Berharap Nyawa Saya Dicabut Allah
ferdyan adhy nugraha/tribun jabar
Joko saat diwawancarai TribunJabar.co.id di Alun-alun Ujungberung Bandung, Senin, (26/6/2017). 

Laporan wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Seorang Kakek sedang tertidur pulas dikursi alun-alun Ujungberung bersama tas hitamnya, lalu TribunJabar.co.id mencoba membangunkannya dan mewawancarainya.

Ketika ditanya kakek itu bernama Joko, usianya 87 tahun asal Cirebon.

"Saya ke Bandung dari Cirebon ikut mobil polisi, awalnya malah jalan kaki," ujar Joko saat ditemui TribunJabar.co.id di alun-alun Ujungberung Bandung, Senin (26/6/2017).

Menurutnya dia sudah berada di alun-alun Ujungberung sejak lebaran hari pertama

Ketika ditanya hendak kemana, Joko menjawab dirinya ingin ke Cicaheum, namun tidak memiliki ongkos sama sekali sehingga berdiam diri dulu di alun-alun Ujungberung.

Dia menambahkan bahwa sudah tidak memiliki keluarga, dirinya saat ini hidup sebatang kara.

Berita Rekomendasi

Joko juga menjelaskan bahwa dirinya tidak memiliki tujuan ke Cicaheum, menurutnya, dia hanya ingin ke sana saja.

Kakek yang saat diwawancara menggunakan jaket hitam ini bahkan tidak bekerja.

Menurutnya dirinya sudah tidak punya harapan dan tujuan hidup.

"Ya saya mah cuman berharap aja nyawa saya dicabut Allah Swt, sudah tidak memiliki harapan hidup, lagi pula umur saya sudah 87 tahun tiga tahun lagi ke 90 tahun," kata Joko. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas