Heboh Lahir 'Bayi Ajaib' Di Enrekang, Begini Sosok Wanita yang Mengandungnya
"Orangnya juga pintar hanya saja dia jarang masuk sekolah karena sering sakit , jadi nilainya agak kurang,"
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, ENREKANG - Seorang wanita berusia 19 tahun berinisial UR, kini menjadi perbincangan warga Kabupaten Enrekang.
Gadis tersebut dikabarkan melahirkan bayi yang dianggap ajaib karena usia kandungannya hanya tiga jam dan sang bayi langsung mampu ucapkan salam sesaat setelah lahir.
Menurut teman dekat UR, Wiwi, dia mengenal UR sebagai pribadi yang baik hati dan ramah.
Selain itu, lanjut Wiwi, UR juga sosok yang pandai bergaul dan agamis.
"Dia juga memang rajin sholat waktu masih sekolah dan orangnya sangat baik," kata Wiwi kepada TribunEnrekang.com, Jumat (30/6/2017).
Dia menjelaskan, selama sekolah sosok UR, memang jarang masuk ke sekolah karena sering sakit.
Bahkan, sering kesurupan waktu masih sekolah dulu, sehingga memperngaruhi nilainya.
"Orangnya juga pintar hanya saja dia jarang masuk sekolah karena sering sakit , jadi nilainya agak kurang," ujar teman sekelas UR waktu bersekolah di salah satu sekolah di kota Enrekang dulu.
Dia menambahkan, UR memang termasuk anak rumahan karena jarang bergaul dan keluar rumah.
Hal senada disampaikan, salah satu kakak kelas UR di SMK, Ismail.
Menurutnya, sosok UR semasa sekolah memang merupakan pribadi yang sangat pendiam.
"Memang pendiam orangnya, jadi jarang dilihat diluar kelas waktu sekolah," ujar Ismail.
Hasil Pemeriksaan Bayi Normal
Adanya informasi seorang gadis yang melahirkan secara tidak normal membuat Dinas Kesehatan dan Puskesmas Kota Enrekang segera melakukan pemeriksaan terhadap ibu dan bayi tersebut.
Menurut Kepala Peskesmas Kota Enrekang, dr Siswaty Zaenal, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan timnya, ibu dan bayi tersebut dalam kondisi normal.
Tidak ada tanda-tanda keanehan maupun ada yang berbeda dari kelahiran bayi pada umumnya.
"Hasil pemeriksaan awal tim kami, secara umum semua normal, tidak ada tanda-tanda kelahiran dini pada bayi itu, prediksi kami ini kehamilan normal," kata dr Sry Siswati kepada TribunEnrekang.com, melalui telephone, Jumat (30/6/2017).
Dia menjelaskan, pada umumnya ada perbedaan antara melahirkan normal sembilan bulan dengan melahirkan secara dini.
"Salah satu tanda fisiknya adalah kondisi bentuk dan warna puting payudara si ibu yang lebih kehitaman ketimbang yang melahirkan dini, jadi hasil pemeriksaan awal kami itu kelahiran normal," ujar dr Sry Siswati.
"Apalagi kondisi bayi juga normal dan selama pemeriksaan bayi juga masih belum bisa berbicara seperti yang berkembang di masyarakat," tambahnya.
Meski demikian, pihaknya masih akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut lagi terhadap ibu dan bayi tersebut untuk meluruskan informasi yang ada.
"Informasi ini sudah berkembang di masyarakat oleh karena itu perlu diluruskan," katanya.
Polisi Lakukan Penyelidikan
Polres Enrekang menyelidiki kelahiran 'bayi ajaib' yang dilahirkan gadis berusia 19 tahun berinisial UR di Dusun Penja, Desa Karuen, Kecamatan Enrekang.
Kanit Idik II Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Polres Enrekang Bripka Irwanto masih mengumpulkan informasi terkait kejadian tersebut.
"Iya kita masih sementara kumpulkan informasi dari beberapa orang terkait kejadian ini," kata Bripka Irwanto kepada TribunEnrekang.com, di Mapolres Enrekang, Sabtu (1/7/2017).
Pihak kepolisian sudah meminta keterangan dari Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas, dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A).
"Tadi saya dimintai keterangan mengenai hasil pemeriksaan tim kami di lapangan terhadap ibu dan bayinya," ujar Kepala Puskesmas Enrekang, drg Sri Siswati Zaenal.
Hanya saja, pihak kepolisian sedikit kesulitan berkomunikasi lebih mendalam dengan pihak keluarga.
Hal itu lantaran pihak keluarga sangat tertutup dan sulit dimintai keterangan.
"Nanti kita akan berupaya lakukan introgasi lagi, mengenai kejadian ini," tuturnya.
3 Jam Berada di Kandungan
Warga di Dusun Penja, Desa Karueng, Kecamatan Enrekang, dibuat geger dengan kabar seorang gadis desa yang melahirkan dengan cara yang tidak biasa.
Pertama gadis tersebut tidak memiliki suami dan belum pernah berhubungan badan dengan lelaki manapun.
Lalu bayi yang dilahirkan gadis berusia 19 tahun berinisial UR itu dikabarkan hanya berusia tiga jam dalam kandungan.
Padahal, biasanya kehamilan normal berlangsung hingga sembilan bulan.
Kasus ini heboh, lantaran informasi tersebut menjadi viral dan bahan perbincangan warga Enrekang.
Sepupu gadis tersebut, Erwin membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya kejadian langkah itu tiba-tiba saja terjadi terhadap sepupunya.
"Jadi kemarin perutnya tiba-tiba membengkak hingga tiga jam, setelah itu langsung melahirkan," kata Erwin kepada TribunEnrekang.com, Jumat (30/6/2017).
Dia menjelaskan, bayi yang dilahirkan sepupunya tersebut memiliki bobot tiga Kilogram.
Bahkan anehnya, bayi tersebut langsung mampu mengucapkan salam sesaat setelah dilahirkan.
"Kata om saya yang juga kakek bayi itu, setelah dilahirkan bayi tersebut langsung mengucapkan 'Assalamualaikum' sebanyak tiga kali," ujar Erwin.
Namun, sayangnya pihak keluarga tidak memperkenankan wartawan dan masyarakat mengambil gambar bayi itu.
Bahkan, untuk konfirmasi langsung ke gadis tersebut tidak diperbolehkan.
Kejadian ini telah menjadi konsumsi publik, pihak berwajib atau pemerintah desa yang telah berkunjung ke rumah bayi itu, hingga saat ini belum bisa memberi keterangan.
Penulis: Muh. Asiz Albar
Berita ini sudah dimuat Tribuntimur.com dengan judul: Begini Sosok UR, Wanita Enrekang yang Lahirkan Bayi Ajaib