Pos Pemuda Pancasila Dirusak, Diduga Buntut Penusukan Anggota Marinir
Dua pos ormas Pemuda Pancasila yang dirusak di Jalan Laksamana Malahayati, Kelurahan Kangkung, Bumi Waras dan di Terminal Rajasaba
Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Dua pos ormas Pemuda Pancasila dirusak gerombolan orang tak dikenal Senin (3/7/2017) hingga Selasa (4/7/2017) dinihari.
Perusakan ini diduga buntut dari penusukan anggota Marinir Kopral Dua Aprijal yang diduga dilakukan N, ketua Pemuda Pancasilan Wilayah Panjang.
Dua pos ormas Pemuda Pancasila yang dirusak di Jalan Laksamana Malahayati, Kelurahan Kangkung, Bumi Waras dan di Terminal Rajasaba.
Tidak hanya itu, gerombolan ini juga merusak plang polisi di Pos Pengamanan Teluk.
Para pelaku juga menganiaya seorang bernama Dedi (18).
Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Murbani Budi Pitono mengatakan, masih menyelidiki perusakan pos Pemuda Pancasila di dua tempat.
“Berdasarkan keterangan saksi ada 20 orang yang merusak,” ujar dia, Selasa (4/7/2017). Mengenai ada tidaknya keterkaitan perusakan dengan penusukan anggota Marinir, Murbani belum bisa memastikan. “Masih diselidiki,” tuturnya.
Informasi yang beredar, peristiwa ini bermula ketika sekelompok laki-laki dengan cirri-ciri berbadan tegap menggunakan sepeda motor tanpa helm menghampiri korban Dedi yang berada di pinggir jalan Laksamana Malahayati.
Para lelaki itu memukuli Dedi lalu merusak pos Pemuda Pancasila yang ada di daerah tersebut.