Suasana Lapas Narkotika Palembang setelah Narapidana Mengamuk
Lebih dari 300 personel polisi bersenjata lengkap dibantu TNI dikerahkan dalam upaya pengamanan.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Welly Hadinata
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Ratusan narapidana yang menghuni Lapas Narkotika Kelas III Palembang, di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, tiba-tiba mengamuk, Kamis (6/7/2017).
Diduga 600 narapidana mengamuk lantaran adanya aksi pungutan liar yang dilakukan oleh tahanan pendamping (tamping) dan oknum sipir.
Kejadian terjadi pukul 10.00 Wib saat seluruh napi berkumpul di lapangan lapas.
Mereka melempari kaca ruangan hingga pecah. Petugas sipir yang ketakutan langsung keluar mengamankan diri.
Pihak lapas menghubungi Polres Banyuasin untuk meminta pengamanan.
Lebih dari 300 personel polisi bersenjata lengkap dibantu TNI dikerahkan dalam upaya pengamanan.
Kapolres Banyuasin AKBP Andri Sudarmadi membenarkan kejadian tersebut.
"Kita masih melakukan pengamanan Sudah ada 300 personil Polisi, dibantu brimob, anggota narkoba Polda dan Arhanut. Rusuh akibat banyak pungli di sini," kata Andri.
Kapolres menambahkan timnya akan melakuakan pengamanan hingga 3 hari kedepan hingga keadaan lapas kondusif.(*)