Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Patung Dewa Perang Tiongkok Tertinggi di Asia Tenggara Ada di Tuban

Pembangunan patung ini bebarengan perayaan hari ulang tahun Y.M Kongco Kwan Sing Tee Koen ke-1857 di Klenteng Kwan Sing Bio Tuban, Jawa Timur

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Patung Dewa Perang Tiongkok  Tertinggi di Asia Tenggara Ada di Tuban
dok warta kota/nur ichsan
Tokoh Kong Hu Cu dari Kelenteng Kwan Sing Bio, Alim Sugiantoro saat bersama Desy Ratnasari 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Afgansyah Reza dan Rossa dijadwalkan akan tampil dalam perayaan hari ulang tahun Y.M Kongco Kwan Sing Tee Koen (Dewa Perang dalam sejarah Tiongkok) ke-1857 di Klenteng Kwan Sing Bio Tuban, Jawa Timur.

Tidak hanya itu, saat peringatan HUT ini akan ada peresmian patung Yang Mulia Kwan Sing Tee Koen setinggi tiga puluh meter akan.

"Patung ini akan menjadi yang tertinggi se-Asia Tenggara dan akan mendapatkan penhargaan dari MURI,” kata Ketua Kordinator HUT klenteng Kwan Sing Bio, Alim Sugiantoro di Jakarta, Jumat (7/7/2017).

Tentang Afghan dan Rossa, keduanya akan tampil saat puncak perayaan ulang tahun, Minggu (16/7/2017).

Patung Yang Mulia Kwan Sing Tee Koen
Patung Yang Mulia Kwan Sing Tee Koen setinggi tiga puluh meter akan menjadi yang tertinggi se-Asia Tenggara berasa di Tuban

Pemilihan pasangan penyanyi yang sempat dikabarkan berpacaran karena dikenal masyarakat.

“Sudah sejak beberapa tahun lalu memang pengin menghadirkan mereka, dan tahun ini akhirnya mereka bisa tampil di Tuban," kata Alim Sugiantoro di Jakarta, Jumat (7/7/2017)

Yang tak kalah menariknya bagi tamu dari keturunan Tionghoa, acara juga diramaikan dengan lelang perhiasan emas.

BERITA REKOMENDASI

Perhiasan yang dilelang merupakan sumbangan dari dermawan yang disimpan di Klenteng terbesar se-Asia Tenggara itu dan sakral.

“Kalung sebelumnya dipakaikan di patung Kongco. Semakin lama kalung berada di Patung Kongco akan semakin mahal pula, karena diyakini bisa memberikan keberuntungan, keselamatan dan kebahagiaan,” katanya.

Selama acara berlangsung, Klenteng dipastikan akan dipenuhi oleh para jemaat yang datang dari seluruh pelosok negeri.

“Mereka biasanya sudah menginap di Klenteng beberapa hari sebelum acara. Pihak panitia juga sudah menyiapkan tempat mereka menginap di aula,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas