Ade Arif Ikut Membantu Agus Wiguna Merancang dan Merakit Bom Panci
Aparat kepolisian menangkap Ade Arif Sarifudin, terduga teroris di Babakan Ciparay, Kota Bandung, Rabu (12/7/2017).
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Aparat kepolisian menangkap Ade Arif Sarifudin, terduga teroris di Babakan Ciparay, Kota Bandung, Rabu (12/7/2017).
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus menjelaskan penangkapan Ade hasil pengembangan setelah tertangkapnya Agus Wiguna di Buahbatu, Bandung dan Kodar di Tasikmalaya.
Sementara ini terduga teroris yang berhasil ditangkap dari kelompok Agus Wiguna ada tiga orang. Anggota Densus 88 Antiteror Polri terus mengejar para pelaku lainnya.
Baca: Pemilik Bom Panci Dulu Anggota Geng Motor, Tobat Setelah Gabung Dua Ormas Islam
Baca: Agus Wiguna Mengaku Gerah dengan Riba, Katanya Dosa Besar
Baca: Bom Panci Meledak, Agus Wiguna Malah Tertawa Sambil Dorong Gerobak
Baca: Pemilik Bom Panci Dulu Anggota Geng Motor, Tobat Setelah Gabung Dua Ormas Islam
Baca: Ujang Basmut, Begitu Orang Memanggil Pemilik Bom Panci
Dalam kelompok ini Ade berperan sebagai perencana dan membantu Agus merakit bom.
"Bom yang mereka rakit bukan bom panci tapi bom kaleng," kata Yusri di lokasi penangkapan Ade kepada wartawan.
Menurut Yusri, personel Densus 88 sedang mengkaji apakah kelompok ini berkaitan dengan bom panci di Taman Pandawa dan Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Yusri menjelaskan Agus, Ade, dan Kodar merupakan masuk dalam kelompok Foreign Terorism Fighter (FTF). "Mereka fokus menyerang salah satu etnis yang ada di Indonesia," ujar Yusri.