Popularitas Teratas, Aa Gym Belum Memutuskan Maju di Pilgub Jabar
Benarkah dengan popularitasnya meninggalkan nama-nama lain membuat Aa Gym memutuskan maju di Pilkada Jawa Barat? Ini jawabannya.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Rezeqi Hardam Saputro
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - KH Abdullah Gymnastiar akrab disapa Aa Gym belum mengomentari hasil Survei Peluang Calon-calon Gubernur Jawab Barat oleh SMRC, Kamis (13/7/2017).
Hasil survei tersebut menunjukkan popularitas Aa Gym tertinggi di Jawa Barat dibandingkan calon-calon gubernur lainnya dari partai politik.
Aa Gym meraih 96 persen, mengalahkan Deddy Mizwar 92 persen, Desy Ratnasari 88 persen, Dede Yusuf 84 persen, Ridwan Kamil 75 persen, dan Rieke "Oneng" Dyah Pitaloka 70 persen.
Meski popularitasnya tinggi, sampai saat ini Aa Gym belum memutuskan akan maju atau tidak di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat 2018.
Ali, ajudan Aa Gym, mengatakan Aa Gym belum menanggapi hasil survei yang sudah dilakukan.
"Aa masih belum memberikan pernyataan resmi mengenai Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 dan juga belum berkomentar tentang hasil survei tersebut," ujar Ali saat dihubungi, Jumat (14/7/2017).
Ali menambahkan saat ini Aa Gym sedang menuju Ciamis dan Tasikmalaya untuk ceramah atas undangan Pondok Pesantren Al Hasan.
Meski memiliki popularitas yang tinggi, elektabilitas Aa Gym masih di bawah di bawah Dede Yusuf Macan Effendi 83 persen, UU Ruzhanul Ulum 82 persen, juga Cellica Nurrachadiana 81 persen.
Hal ini menunjukkan tidak semua yang mengenal Aa Gym dengan otomatis menyukai sosok Aa Gym untuk memimpin Jawa Barat.