Tokoh Pembela Hak Perempuan dan Anak Asal Sragen Doakan Sudirman Said Pimpin Jateng
Tokoh pembela hak perempuan dan anak asal Sragen, Jawa Tengah, Sugiarsi mendoakan Sudirman Said agar berhasil menjadi orang nomor satu di Jawa Tengah.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tokoh pembela hak perempuan dan anak asal Sragen, Jawa Tengah, Sugiarsi mendoakan Sudirman Said agar berhasil menjadi orang nomor satu di Jawa Tengah.
"Semoga Pak Sudirman bisa menjadi orang nomor satu di Jawa Tengah. Dimudahkan jalannya dan senantiasa dilindungi Allah dari orang-orang yang bermaksud jahat kepadanya," begitu doa Sugiarsi saat mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) ini bersilaturahim ke kediamannya di Sragen, Jawa Tengah.
Sugiarsi, yang juga Koordinator Aliansi Peduli Perempuan Sukowati (APPS) Sragen berdoa dengan khidmat untuk Sudirman Said.
"Senjata saya cuma doa. Dan doa dari orang yang ikhlas insya Allah dikabulkan Allah," kata Mami, panggilan akrab Sugiarsi dalam keterangan tertulis, Minggu (16/7/2017).
Peraih penghargaan Komunitas Ibu Cerdas Indonesia (KICI) 2017 ini menyatakan, niatnya mendoakan Sudirman Said ikhlas karena Allah.
Sebelumnya ia tidak pernah mengenal Sudirman. Bertemu pun baru pertama kali di rumahnya di Sragen, Sabtu (15/7/2017).
Cara Sugiarsi mendoakan Sudirman cukup unik. Dia berdiri, tangan kanannya memegang bahu kiri Sudirman, yang duduk di sampingnya.
Kemudian mulutnya melafadzkan doa-doa dengan suara lirih. Sesekali dia melafadzkan dengan jelas kalimat Allahu Akbar.
Rupanya dalam menangani pasiennya, baik yang menjadi korban maupun pelaku kekerasan, Sugiarsi selalu menggunakan cara ini.
"Saya menggunakan terapi doa," jelas dia.
"Alhamdulillah mereka yang datang minta pertolongan kepada saya, bisa disembuhkan. Yang menjadi korban bisa dipulihkan mentalnya. Sementara pelaku dapat menyadari kesalahannya dan bertobat," terang dia seraya menceritakan kasus-kasus kekerasan dalam rumah tangga maupun kasus asusila yang dialami anak-anak perempuan di bawah umur.
Sudirman sendiri mengapresiasi aktivitas yang dilakukan Sugiarsi. Menurutnya, Sugiarsi adalah perempuan hebat yang sangat peduli pada penderitaan yang dialami kaum perempuan dan anak-anak.
"Ibu Sugiarsi perempuan hebat, orang yang langka. Pemerintah daerah perlu memberikan bantuan yang pantas untuk mendukung aktivitasnya yang mulia," jelas Sudirman.
"Mendengar cerita beliau, saya optimistis pejuang sejati seperti Mami ada dimana-mana, dan mereka lah sumber harapan kita," imbuh Sudirman.